Disetujui DPR jadi Kepala BIN, Garasi Herindra Cuma Ada 1 Mobil

Calon Kepala BIN, Muhammad Herindra/Net
Calon Kepala BIN, Muhammad Herindra/Net

Wakil Menteri Pertahanan, Letjen (Purn) Muhammad Herindra, telah disetujui DPR RI untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.


Keputusan ini diambil setelah DPR selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Herindra yang digelar secara tertutup pada Rabu, 16 Oktober 2024.

"Ya, alhamdulillah baru saja kami pimpinan DPR bersama dengan tim perwakilan dari semua fraksi, 8 fraksi yang ada di DPR melakukan pertimbangan atau fit and proper terkait dengan calon kepala BIN atas nama Bapak Muhammad Herindra," ucap Ketua DPR, Puan Maharani, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menariknya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Herindra tercatat hanya memiliki 1 mobil saja di garasi rumahnya.

Sesuai LHKPN yang diserahkan Herindra pada 5 April 2024 untuk periodik 2023, hanya ada satu MPV premium Toyota Alphard yang dilaporkannya. Yaitu Toyota Alphard SC 2.5L AT tahun 2015, hasil sendiri, senilai Rp 661,5 juta.

Tak ada lagi kendaraan yang dilaporkan Herindra atas nama miliknya. 

Harta kekayaan terbesar Herindra adalah berupa tanah dan bangunan senilai Rp16.020.988.791 (Rp16 miliar). Ada 4 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bogor.

Selanjutnya ada juga aset berupa kas dan setara kas senilai Rp6.855.989.016 (Rp6,8 miliar). Terdapat juga harta lainnya senilai Rp580.473.538, dan harta bergerak lain sebesar Rp344.765.000. Herindra juga melapor memiliki utang sebesar Rp1 miliar.

Secara keseluruhan setelah dikurangi utang, harta kekayaan Herindra itu mencapai Rp24.463.716.345 (Rp24 miliar).