Disebut Punya Tunggakan Gaji Pemain, Ini Penjelasan Sriwijaya FC

Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid. (Ist/rmolsumsel.id)
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid. (Ist/rmolsumsel.id)

Manajemen Sriwijaya FC mengakui adanya gaji yang belum terbayarkan kepada beberapa pemain seperti yang disebut pemain musim 2021 Bobby Satria.


“Memang benar ada beberapa pemain yang belum selesai pelunasan gajinya,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (Sriwijaya FC), Faisal Mursyid, Rabu (9/2).

Faisal menerangkan, gaji yang belum dibayarkan itu adalah untuk bulan Desember 2021.

“Saya dapat info dari keuangan, saat itu sudah sore dan yang dapat dibayarkan langsung hanya ke rekening Bank Sumsel Babel. Ya, karena kas Sriwijaya FC itu pakai Bank Sumsel Babel,” terang Faisal.

Menurut Faisal, seluruh pelatih, pemain, dan ofisial bahkan karyawan Sriwijaya FC yang menggunakan rekening Bank Sumsel Babel semuanya sudah selesai pelunasan gaji hingga Desember 2021. Sementara para pemain yang baru bergabung putaran kedua, ataupun babak 8 besar menggunakan rekening non Bank Sumsel Babel.

“Klub mohon maaf atas persoalan ini dan akan segera menyelesaikan tunggakan satu bulan gaji tersebut sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Namun kami masih menunggu fresh money dari sponsorship,” tuturnya.

Mengenai pernyataan Bobby Satria di media sosial, kata Faisal, klub dapat memahaminya sebagai bentuk kekecewaan atas belum dibayarkannya satu bulan gaji tersebut. Namun, klub melalui Direktur Teknik Indrayadi, jajaran pelatih Ambrizal dan Ferry Rotinsulu, bahkan Presiden Klub Hendri Zainuddin sudah berusaha menjelaskan kondisi klub.

“Puncaknya saat pak Hendri Zainuddin sedang sakit ditelepon Bobby. Pak Hendri sudah berusaha menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Namun Bobby ngotot menuntut gaji, sehingga pak Hendri Zainuddin terpaksa memblok nomor handphone-nya,” terang Faisal.