Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mulai melakukan persiapan terkait pelantikan serentak Kepala Daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
- Cetak Wirausaha Muda, Sumsel Luncurkan Program 100 Ribu Sultan Muda
- Jalur Utama di Muara Beliti Longsor, Gubernur Sumsel Minta Tetap Difungsikan
- Jalan Lintas di Empat Lawang Rusak Parah, Pemkab Surati Pemprov Sumsel
Baca Juga
Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan yang digelar secara daring pada Senin (3/2/2025) dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian.
Dalam kesempatan itu, Mendagri menyampaikan pelantikan kepala daerah terpilih semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025. Namun, setelah adanya pembacaan putusan dismissal sengketa Pilkada pada 4-5 Februari 2025, rencana tersebut ditunda hingga 20 Februari 2025.
"Pelantikan akan dilaksanakan serentak pada 20 Februari 2025 untuk daerah yang tidak ada gugatan atau sengketa, dan menunggu keputusan sidang dismissal untuk daerah yang masih dalam sengketa," ujar Tito Karnavian dari Command Center (CC) Kantor Gubernur Sumsel.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Candra mengatakan, pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 itu akan mencakup Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Walikota-Wakil Walikota.
Menurutnya, Pemprov Sumsel telah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelantikan tersebut, termasuk serah terima jabatan dan prosedur lainnya.
"Kami sudah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk pelantikan, dan akan menyesuaikan dengan keputusan lebih lanjut,” jelasnya.
Pencatatan terakhir dari Mahkamah Konstitusi (MK) mencatatkan ada 296 daerah yang tidak terlibat sengketa dalam Pilkada Serentak 2024, dan 249 daerah lainnya masih dalam proses gugatan.
- Cetak Wirausaha Muda, Sumsel Luncurkan Program 100 Ribu Sultan Muda
- Jalur Utama di Muara Beliti Longsor, Gubernur Sumsel Minta Tetap Difungsikan
- Jalan Lintas di Empat Lawang Rusak Parah, Pemkab Surati Pemprov Sumsel
