Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, diperlukan inovasi serta solusi yang baik dalam menangani permasalahan tersebut, salah satunya dengan digitalisasi keuangan.
- Palembang Indah Mall dan BI Perkuat Kolaborasi Dukung Pembayaran Digital QRIS
- Fauzi Amro dan Charles Absen dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya
- Uang Kertas Ini Tidak Berlaku Lagi, Segera Tukar ke BI selambatnya 30 April 2025
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), Edhie Purnawan bahwa ditengah teknologi yang semakin pesat berkembang, digitalisasi keuangan dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan memperlancar arus distribusi melalui digitalisasi,” katanya seusai Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Jumat (10/6).
Menurutnya, saat ini sudah banyak produk-produk yang telah diluncurkan BI terkait digitalisasi, seperti BI-FAST hingga QRIS. Dengan aplikasi tersebut, tentu memberikan kemudahan masyarakat dalam betransaksi melalui uang digital.
Edhie menambahkan agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan maksimal inovasi serta solusi yang telah diluncurkan oleh pihak BI tersebut, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Sehingga inovasi ini dapat dirasakan manfaatnya dari pelaku usahan menengah hingga kecil sekalipun,” jelasnya.
“Melalui produk-produk itu juga kami ingin transaksi masyarakat menjadi jauh lebih mudah, aman, sehingga masyarakat semakin peka terhadap situasi ekonomi dan teknologi yang ada saat ini,” pungkasnya.
- MPN Soroti Pentingnya Sektor Perikanan dalam Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Palembang Indah Mall dan BI Perkuat Kolaborasi Dukung Pembayaran Digital QRIS
- Fauzi Amro dan Charles Absen dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya