Diduga Kesal Hanya Dapat 200 Suara, Keluarga Caleg di Empat Lawang MInta Warga yang Menumpang di Tanahnya Pindah

Warga gotong royong membongkar rumah Pihan. (Handout)
Warga gotong royong membongkar rumah Pihan. (Handout)

Pasca pencoblosan Pemilu Serentak 14 Februari 2024, wilayah Kabupaten Empat Lawang kembali viral di media sosial Instagram. 


Dalam video yang beredar, ratusan warga bergotong royong membantu membongkar sebuah rumah. Lokasinya di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.

Informasi yang didapat, awalnya Pihan alias Piuk selama ini menumpang tanah keluarga salah satu Caleg di Desa Talang Benteng. Namun karena Caleg ini hanya mendapat sekitar 200 suara di Desa Talang Benteng, Pihan disuruh membongkar rumah.

Pihan dikasih waktu 1 hari oleh anak pemilik tanah untuk membongkar rumah. Kalau tidak maka keluarga Caleg yang bakal membongkarnya. Akhirnya warga kampung yang mengetahui informasi itu langsung bergotong royong membantu pihan, Jumat (16/2/2024) pagi.

Kurang lebih 150 an orang membantu membongkar rumah dan hanya butuh waktu 2 jam, semua material kayu dan lainnya selesai diangkut. Saat ini Pihan bersama istri dan dua anaknya mengontrak di rumah Suriadi di kampung lembak.

Pembongkaran dan pemindahan rumah milik Pihan ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Talang Benteng, Edi Irawan saat dihubungi oleh wartawan.

“Ya memang benar warga Talang Benteng gotong royong untuk pembongkaran rumah Pihan, karena yang punya lahan suruh pindah dari tempat itu,” katanya, Minggu.

Lanjutnya adapun saat ini keluarga Pihan telah mengontrak sementara waktu di rumah warga Desa Talang Benteng atas nama Suriadi.

Selain itu ia juga membenarkan pemilik lahan tersebut adalah keluarga dari salah satu caleg. Namun ia enggan memberi tahu siapa caleg dan parpolnya. “Yang punya lahan saudari perempuan caleg,” imbuhnya.