Fahri Hamzah Soroti Kondisi Rusun di Kawasan 26 Ilir Palembang, Sebut Bukan Tempat Tinggal Manusia

Wamen PUPR RI Fahri Hamzah bersama Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang saat meninjau Rusun Srijaya Palembang yang mangkrak selama 15 tahun/Foto: Diskominfo
Wamen PUPR RI Fahri Hamzah bersama Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang saat meninjau Rusun Srijaya Palembang yang mangkrak selama 15 tahun/Foto: Diskominfo

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah meninjau langsung kondisi rumah susun (Rusun) yang berada di Kawasan 26 Ilir Palembang.


Fahri menilai jika rusun di Palembang ini tidak layak untuk dihuni manusia dan harus diperbaiki.

"Saya kaget melihatnya karena itu bukan tempat tinggal manusia," kata Fahri, Senin (5/5).

Menurut Fahri, solusinya yaitu mentradisikan rumah vertikal, mengingat kapasitas tanah kota sudah tidak ada dan harga tanah diperkotaan juga semakin mahal.

Ia mengusulkan agar pemerintah menggerakkan seluruh sumber daya, baik dari BUMN, BUMD, maupun instansi terkait lainnya untuk memanfaatkan aset tanah milik pemerintah guna menata ulang perumahan di perkotaan.

"Skemanya efisiensi, kalau swasta bisa bangun silahkan bangun di tanah pemerintah," terangnya.

Menurutnya, rumah vertikal ini harus disiapkan secara masif sehingga bisa mengabsorsi atau menyerap tempat-tempat yang tumpah atau tumbuh baru.

“Dengan adanya rumah vertikal ini maka kota Palembang tidak kotor lagi dan indah. Mudah-mudahan tidak lama,” pungkasnya.