Dianiaya Dengan Sajam, Pemuda di Palembang Nyaris Tewas Kehabisan Darah

Korban Dandy saat mendapatkan perawatan di RSUD Palembang BARI. (Handout)
Korban Dandy saat mendapatkan perawatan di RSUD Palembang BARI. (Handout)

Seorang pemuda bernama Dandy Saputra (25) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang BARI usai dibacok oleh PB (35) hingga tak sadarkan diri lantaran kehabisan darah.


Peristiwa pembacokan terhadap korban Dandy terjadi tak jauh dari rumahnya di Jalan Faqih Usman, Lorong Syailendra, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Senin (19/8) sekitar pukul 12.00 WIB.

Diceritakan orang tua korban M Yusuf (55), dia tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang menimpa anaknya. Kala itu, korban pulang ke rumah dalam keadaan lemas dan bersimbah darah akibat luka bacok di punggung.

“Dia (korban) berlari pulang ke rumah setelah dibacok, minta tolong karena kesakitan. Jadi langsung kami bawa ke rumah sakit, sempat pingsan karena kehabisan darah,” kata Yusuf saat ditemui di RSUD Palembang.

Ia menjelaskan, anaknya mengalami luka bacok di punggung yang cukup besar dan luka sabetan di tangan setelah sempat menangkis bacokan pelaku. Hingga saat ini masih dirawat di RSUD Palembang BARI.

“Motifnya belum tahu apa. Dari pengakuan anak saya yang membacoknya Pebri alias Pebi,” ungkap Yusuf.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya aduan dari Yusuf mengenai pembacokan anaknya. Menurut Padli, pelaku terancam pasal 351 mengenai penganiayaan.

"Aduan dari pelapor MY telah kami terima. Laporannya akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," katanya.