Pemerintah El Salvador telah memindahkan ribuan narapidana kejaatan geng ke sebuah penjara besar. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memberantas geng kriminal.
- Pulang Jual Sabu, Pengedar di Empat Lawang Ditangkap Polisi
- 6 Orang Terlibat TPPO di Papua Tertangkap
- Polisi Selidiki Kasus 290 Karyawan Positif Covid-19 yang Berkeliaran di Permukiman Warga di Lahat
Baca Juga
Menurut laporan The National, sekitar 2.000 narapidana anggota geng dipindahkan ke penjara berkapasitas 40 ribu orang pada Jumat dini hari (24/2).
"Ini akan menjadi rumah baru mereka, di mana mereka tidak akan dapat membahayakan penduduk lagi," kata Presiden Nayib Bukele di Twitter.
Dalam sebuah video yang diunggah presiden, para napi ditelanjangi dan hanya mengenakan celana pendek putih. Kepala mereka dicukur dan terlihat berlari melalui penjara baru ke dalam sel. Banyak tato geng beruang.
Bukele meminta sekutunya di Kongres El Salvador untuk memperketat aturan penjaringan geng kriminal seiring meningkatnya kasus pembunuhan.
Sejak itu, lebih dari 64 ribu tersangka telah ditangkap dalam jaringan anti-kejahatan. Penangkapan dapat dilakukan tanpa surat perintah, komunikasi pribadi dapat diakses oleh pemerintah, dan tahanan tidak lagi memiliki hak atas pengacara.
Organisasi hak asasi manusia (HAM) berpendapat bahwa orang yang tidak bersalah telah terjebak dalam kebijakan tersebut, termasuk setidaknya puluhan orang yang tewas dalam tahanan polisi.
- Ditangkap Polisi, Kawanan Pencuri Besi Rel Kereta Api Reuni di Penjara
- Ancam Tetangga Pakai Sajam, Warga Menanti Masuk Bui
- Narkoba Marak, Penjara di Sumsel Makin Sesak