RMOLSumsel. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung akan mengawal Pilkada Kota Bandarlampung 2020. Rencana ini dapat dukungan Walikota Bandarlampung Herman HN, yang merupakan calon walikota incumbent Pilkada 23 September 2020.
- UIN Raden Fatah Palembang Dorong Riset Keislaman dan Kebudayaan Melayu
- Ikan Toman Terancam Punah, Unsri Luncurkan Budidaya di Pedamaran
- Status Pembinaan UKB Palembang Buat Kampus Tak Bisa Gelar Wisuda, Izin Bisa Langsung Dicabut
Baca Juga
Walikota ini bahkan siap membantu uang transportasi BEM Unila saat mengawal Pilkada.
“BEM Unila mau mengawal Pilkada buktikan. Kalau butuh duit-duit dikit berani saya sediakan,” kata Herman saat menghadiri pelantikan pengurus BEM U KBM Unila 2020 di Fakultas Hukum, Sabtu (22/2/2020).
Pada 2018, Herman sempat meminta BEM untuk mengawal Pilkada, namun tidak berjalan.
“Emang salah saya cuma satu orang, kalau lima sampai enam orang pasti jadi, nggak bakal hilang,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.
Herman mengingatkan, Pilkada perlu diawasi bersama karena Lampung terkenal dengan politik uang.
“Kita awasi, daerah kita ini telah terkenal dengan pemilihan pakai uang semua. Cobalah kita berpikir yang sehat, dan waras. Jika pemimpim sudah pakai uang pasti gratis-gratisnya nggak ada. Pembangunannya gitu-gitu saja,” lanjutn Herman.
Di sisi lain, Presiden Mahasiswa Unila Irfan Fauzi Rachman mengaku akan mengawal Pilkada Serentak mulai Maret sampai selesai.
Menurut Irfan, Lampung sangat terkenal dengan politik uangnya, pembelian suara dengan uang, atau sembako. Karena itu Pilkada tahun ini harus dikawal ketat.
“Untuk Pilkada 2020 dengan lingkup yang lebih kecil kabupaten kota, kita akan kawal bersama-sama dengan seluruh mahasiswa di Lampung untuk menjaga Pilkada serentak di 8 kabupaten kota,” tandasnya.[ida]
- Universitas Terbuka Semakin jadi Pilihan Masyarakat, Tembus Setengah Juta Mahasiswa
- KKN Tematik Stisipol Candradimuka Gelar Workshop Bertema Digital Society
- Alternatif Elpiji, Mahasiswa Itera Ciptakan Mini Reaktor Biogas