Devi Suhartoni Yakin Ganjar  Pranowo Menang Pilpres 2024 di Muratara

Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), yang juga kader PDI Perjuangan , Devi Suhartoni (ist/rmolsumsel.id)
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), yang juga kader PDI Perjuangan , Devi Suhartoni (ist/rmolsumsel.id)

Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), yang juga kader PDI Perjuangan , Devi Suhartoni yakin Ganjar Pranowo akan menang suara di wilayah kepemimpinannya dalam pemilihan Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.


Meski dalam Pilpres 2019 lalu pasangan capres dan cawapres yang diusung PDIP Joko Widodo- Ma'ruf Amin kalah di Kabupaten Muratara, namun untuk Pilpres 2024 Devi Suhartoni optimis bisa membawa kemenangan bagi Ganjar Pranowo.

Tak hanya soal memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, Devi Suhartoni dan kader PDIP lain di Sumsel juga berkomitmen untuk memenangkan Pileg di wilayah masing-masing.

"Target kami, pak Ganjar harus menang di Muratara termasuk Pemilu Legislatif (Pileg), " kata  Devi Suhartoni, Minggu (21/5).

Menurut Devi Suhartoni, Ganjar Pranowo memiliki jasa yang pernah dilakukan di Sumsel.

Ganjar Pranowo disebut turut berperan aktif dalam terbentuknya Kabupaten Muratara pada 2013 lalu.

"Kita sudah sosialisasikan pak Ganjar di Muratara, sebab beliau kenal Muratara dan InsyaAllah masyarakat Muratara kenal pak Ganjar, karena Muratara jadi saat pak Ganjar jadi ketua komisi II DPR RI yang ia ketuk palu, sehingga Pak Ganjar punya jasa untuk Muratara, " ujar Devi.

Dijelaskan kader PDIP Sumsel ini, dirinya selaku petugas partai yang duduk di lembaga eksekutif, memiliki kewajiban memenangkan Pilpres dan Pemilu Legislatif (Pileg) di Muratara.

Ia pun tidak akan maju Pileg 2024 terlebih dahulu dan hanya akan fokus Pilkada jika sudah selesai Pileg dan Pilpres.

"Kepala daerah dari PDIP harus fokus kepada Pileg dan Pilpres, sebagai kader kami harus mensukseskan itu dalam politik riang gembira, yang jadi perintah ketum (Megawati Soekarnoputri) dan DPP untuk jadi edukasi ke masyarakat, " jelasnya.

Ditambahkan Devi, meski tidak tertulis namun selalu kader dan saat ini duduk sebagai kepala daerah jelas punya kewajiban untuk memenangkan di daerah yang dipimpin.

Hal ini juga akan menjadi penilaian partai dalam menentukan dukungan di Pilkada nanti.

"Kalau PDIP meski tidak tertulis, jelas untuk pileg kalau kepala daerahnya orang PDIP harusnya menguasai 30 persen, dan kedepan harus jadi pemenang di Muratara, apalagi PDIP solid jadi harus menang total, " kata dia.