Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah memilih Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, sebagai pilot project dalam program Desa Madani.
"Untuk saat ini, di Kabupaten Muara Enim, hanya Desa Tanjung Bunut yang dipilih menjadi Desa Madani," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muara Enim, H Ahmad Yani Heriyanto, Kamis (30/1).
Program Desa Madani bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam menjalankan kegiatan sosial, ekonomi, dan politik.
Yani menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), telah melaksanakan program tersebut di Desa Tanjung Bunut, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Program ini mencakup pelatihan serta penyediaan perangkat dasar untuk mengolah limbah daun nanas menjadi benang serat nanas. Ke depannya, akan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kain dan pengolahan buah nanas.
"Desa Tanjung Bunut terkenal dengan potensi buah nanas. Program ini nantinya bisa diterapkan di desa-desa lain dengan melihat potensi yang dimiliki masing-masing desa," ujar mantan Kadis Perkim Muara Enim ini.
Yani menambahkan, sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan peninjauan dan persiapan lapangan. Setelah itu, program Desa Madani di Desa Tanjung Bunut akan segera diresmikan. "Rencananya, program ini akan diresmikan langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan pada awal Februari 2025," pungkasnya.
- Bupati Muara Enim Instruksikan Seluruh Perizinan Terintegrasi di DPMPTSP
- Bumi Sawindo Permai dan PTBA Dinilai Tak Serius Ganti Rugi Lahan Warga, Camat Lawang Kidul Berang Saat Rapat Mediasi
- Ruangan ULP Pemkab Muara Enim Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik