Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU), menyambut baik inisiasi pelayanan desa berbasis digital oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Batang Baru.
- 76 Unit Rumah Negara di PALI Siap Ditempati Akhir Tahun Nanti
- Marak Kabar Penculikan Anak, Masyarakat Diimbau Saring Informasi, Sebelum di Sharing
- Antisipasi Banjir dan Longsor, Empat Lawang Gelar Apel Siaga
Baca Juga
Desa Lubuk Batang Baru, menjadi desa pertama yang ada di Kabupaten OKU yang menerapkan pelayanan berbasis digital dan menjadi desa percontohan yang mampu memberikan kemudahan pelayanan serta meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat.
Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah, saat meresmikan Desa Berbasis Digital mengatakan, digitalisasi desa dapat digunakan untuk pemerintahan desa dalam pembangunan desa maupun pemberdayaan masyarakat desa.
“Digitalisasi diharapkan dapat mempermudah kita. Tapi apa yang didigitalkan itu, tentunya harus sesuai dengan kepentingan yang diinginkan desa dan warga,” ujarnya, Rabu (27/12).
Dalam sambutannya, Teddy memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Kades Lubuk Batang Baru, Randi Arnofan.
“Ini bisa dikatakan salah satu Kades visioner karena beliau berpikir jauh ke depan melebihi kita semua. Kadang-kadang kita belum terpikirkan, beliau sudah terpikirkan, mampu mengubah wajah desa jauh lebih baik, lebih modern,” pujinya.
Sementara itu, Kades Lubuk Batang Baru, Randi Arnofan, berharap dengan adanya pelayanan Desa Berbasis Digital di desa yang dipimpinnya saat ini, masyarakat dapat menikmati pelayanan berbasis digital tanpa mengantri.
“Masyarakat dapat dilayani dengan cepat tanpa harus mengantri di balai desa. Selain itu juga sebagai ajang mempromosikan UMKM serta agar desa punya arsip secara digital,” jelasnya.
Manfaat lainnya bagi masyarakat, lanjut Randi, yakni memperkuat partisipasi masyarakat dalam membangun desa, meningkatkan pelayanan publik di desa, meningkatkan akses informasi dan komunikasi di daerah pedesaan. Meningkatkan ketersediaan lapangan kerja dipedesaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
“Selain itu, keunggulan dari Desapedia juga banyak manfaatnya seperti mengelola data kependudukan dengan cara cerdas, cepat, tepat dan terintegrasi. Pelayanan administrasi menjadi lebih cepat dan efisien dengan dukungan data yang akurat. Kecepatan memproses pelaporan data dan administrasi secara realtime. Penggunaan teknologi cloud untuk kemudahan akses dan keamanan data,"ujarnya.
Randi juga menjelaskan, Desapedia memiliki fitur lengkap yang mudah digunakan oleh masyarakat desa diantaranya pengelolaan data administrasi, kependudukan, dan pelayanan publik. Pengelolaan data kependudukan dapat di akselerasi dengan cara cerdas, cepat, tepat, dan terintegrasi.
- Pj Bupati Muba Sidak di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ini Hasilnya
- Pembangunan SDM Berbasis Digital Jokowi Diapresiasi
- Melalui SIDEMANG, Urus KTP dan KK di Palembang Bisa Lewat Handphone
