Aksi demonstrasi menolak omnibus law UU tentang Cipta Kerja pecah.
- Kecelakaan Kereta di Semarang Sebabkan Sejumlah Perjalanan Terhambat
- Tiga Anak Korban Depo Plumpang Alami Luka Bakar 70 Persen
- Antisipasi DBD Musim Penghujan, TKD Prabowo-Gibran Fogging di Tiga Kecamatan Palembang
Baca Juga
Peserta aksi bentrokan dengan petugas kepolisian, di sekitar Istana Negara, Jakarta, Kamis petang (8/10).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, ribuan massa di kawasan Harmoni dipukul mundur oleh aparat kepolisian dengan menggunakan tembakan gas air mata ke arah Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Para massa aksi pun terus melempari petugas kepolisian dengan batu dan benda apapun yang ada di sekitar lokasi bentrokan.
Polisi pun terus menembakkan dan memberikan imbauan kepada massa aksi untuk membubarkan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Dengan menggunakan kendaraan sepeda motor, petugas kepolisian dari Satuan Brimob pun turut memukul mundur massa aksi yang anarkis.
Bentrokan pun juga terjadi di sekitar Istana Negara lainnya. Yakni di sekitaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, aksi dari BEM SI yang menolak omnibus law UU tentang Cipta Kerja di depan Istana Negara berlangsung kondusif.
Namun, di tengah aski, dari kelompok pelajar yang melemparkan batu kepada aparat. Lalu polisi menghalau. Reaksi itu yang membuat keadaan tidak kondusif.
- Dipastikan Prada MI Kecelakaan Bukan Dikeroyok, Panglima TNI Perintahkan Ini...
- Tuntutan Tidak Dipenuhi, Ratusan Warga Muara Enim Blokade Jalan Tambang PTBA
- Begini Kronologi Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Terbakar yang Hanguskan Rumah Warga Talang Leban Muba