- Sempat Dirumorkan Masuk RS, Menlu Rusia Hadiri KTT G20 Wakili Putin
- KPU OKI Tetapkan 327 Titik Pemasangan APK
- Menhan Prabowo Pastikan Hubungan Indonesia-AS Berjalan Baik
Baca Juga
Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah bersumpah. Ia akan kembali menduduki jabatannya secara politis jika rakyat masih menginginkannya. Dan jika Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin melakukan kesalahan.
Begitu dikatakan Mahathir ketika melakukan wawancara dengan Nikkei Asian Review yang dikutip oleh The Star pada Jumat (13/3/2020).
Menurut Mahathir, saat ini para kader dan pendukung partainya, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), masih berusaha untuk menemuinya guna dimintai pendapat.
"Saya memberi tahu mereka, lihat, saya sudah tua, 94 tahun. Tetapi mereka mengatakan mereka (tidak) melihat orang-orang dengan pengalaman," ujar Mahathir.
"Saya memiliki pengalaman sebagai PM selama bertahun-tahun (dan) saya belajar sesuatu, sehingga mereka berpikir bahwa saya dapat menyelesaikan banyak masalah," lanjutnya.
Mahathir mengatakan, tidak logis bila ia harus pensiun sementara ia masih anggota parlemen Langkawi.
"Saya tidak tahan melihat pemerintah yang melakukan kesalahan. Saya merasa memiliki kewajiban untuk melakukan sesuatu," katanya.
Ketika ditanya apakah ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya pada 2023, Mahathir mengatakan bersedia jika rakyat masih menginginkannya.
"Jika anda pertanya pada saya, saya tidak ingin melakukannya karena pada saat itu, saya akan berusia 98 tahun," ujarnya.[ida]
- Syukri Zen, Anggota DPRD Palembang yang Dipecat Karena Tampar Wanita di SPBU Kembali Jadi Caleg Gerindra
- PDIP Sumsel Targetkan 15 Kursi di Muara Enim, Ini Strateginya
- Golkar Daftarkan Bacaleg ke KPU, Targetkan Menang Pemilu di Palembang