Kendati penyebaran virus corona masih menghantui masyarakat, tradisi Ramadhan tidak akan dihapuskan. Termasuk buka bersama. Demikian juga dengan Shalat Tarawih di masjid. Menteri Agama Fachrul Razi tetap mengizinkan dua agenda tersebut. Indonesia masih memberikan izin kegiatan keagamaan di tempat umum.
- Tradisi Sambut Imlek, Kelenteng Dewi Kwan Im Lakukan Cuci Patung Para Dewa
- 4 Minuman Sehat dan Cocok Disajikan saat Lebaran
- Ujicoba Senjata, Korea Utara Tembakan Dua Rudal Balistik ke Laut Jepang
Baca Juga
"Kami informasikan juga bahwa sebentar lagi akan ramadan. Kami sepakat ramadan, tarawih maupun buka puasa bersama tetap kami adakan sebagaimana biasa, kecuali ada perubahan-perubahan situasi yang membuat situasi menjadi sangat jelek," kata Fachrul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Fachrul mengharapkan kondisi Indonesia tetap stabil ke depan. Meski begitu, Fachrul mengaku sudah menyiapkan skema terburuk apabila kondisi ke depannya memburuk.
"Sementara waktu ini sampai ada perubahan dan mudah-mudahan enggak ada perubahan salat tarawih maupun salat jemaah lainnya dan juga buka puasa bersama tetap kami jalankan sebagaimana mestinya," jelas dia seperti dilansir JPNN.com.
Saat disinggung bagaimana salat jumat berjemaah, Fachrul menyatakan tak ada perubahan. Umat muslim diizinkan untuk melakukan salat jumat bersama-sama di masjid.
"Seperti biasa, kembali. Tetapi tadi kami garis bawahi, hilangkan salaman tangan atau cipika-cipiki, enggak usah lagi," kata dia.[ida]
- Keunikan Pemilu Meksiko, Keluar dari Peti Hingga Janji Subsidi Implan Payudara
- Murah dan Bersih, Kemenperin Dorong Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Industri
- Tiga Orang Tewas dalam Ledakan Tiga Truk Tanker di Abu Dhabi
