Pemberantasan korupsi menjadi kunci yang mendasari tumbuhnya perekonomian nasional. Sebab, korupsi menjadi salah satu hambatan terjadinya pemerataan ekonomi.
- Anggota DPRD Ini Kesal dengan Ulah Kadisdik Sumsel, Ini Penyebabnya
- Pemilu 2024, Kabupaten Muara Enim Bertambah Jadi 5 Dapil
- Relawan Sahabat Ganjar Deklarasi di 17 Negara, Siap Menangkan Pilpres 2024
Baca Juga
Hal itu ditegaskan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres bertemakan Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan Perkotaan.
"Kita ini kaya dengan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang hebat. Masalahnya apa? Masalahnya banyak korupsi, dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi," kata Mahfud di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat malam (22/12).
"Yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor impor dan investasi," imbuh menjabarkan.
Menurut Menko Polhukam ini, korupsi menjadi penghambat kemajuan perekonomian nasional.
"Dan itu memang betul terjadi," sesalnya.
Lebih jauh, Mahfud mengungkapkan bahwa korupsi terjadi hampir di semua cabang-cabang kekuasaan negara. Mulai dari legislatif, eksekutif hingga yudikatif.
"Korupsi juga terjadi di 3 matra alam kita ini, kita menginjak bumi ada korupsi di tanah dan pertambangan. Kita ke laut ada masalah korupsi di kelautan," katanya.
"Kita melihat udara pesawat terbang kita ternyata di udara juga banyak korupsi. Akibatnya apa? rakyat miskin," pungkasnya.
- Didukung saat Pilpres, Ganjar-Mahfud Kehilangan Bunda Iffet
- Kasus Dugaan Korupsi Minyak Rp193 Triliun, Hensat: Jangan Dibawa ke Ranah Politik
- Isa Rachmatarwata Ditahan Terkait Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Negara Rugi Rp16,8 Triliun