Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKU, Yudi Purna Nugraha - Yenny Elita Sofyan Sani (YPN-YESS), tampil percaya diri dalam Debat Publik Putaran Pertama Pilkada OKU 2024.
- Pasca Pencoblosan, Kapolres OKU Imbau Seluruh Tim Paslon Jaga Kondusifitas
- Cabup OKU Teddy Meilwansyah Siap Hormati dan Hargai Hasil dari Pilihan Rakyat
- Bawaslu Sumsel Pertanyakan Penghentian Debat Pilkada OKU: Harus Dilanjutkan Meski Ada Walkout
Baca Juga
Debat yang diselenggarakan oleh KPU OKU ini berlangsung di The Zuri Hotel, Palembang, pada Minggu (3/11) malam. Pada kesempatan tersebut, paslon nomor urut 1 ini memaparkan visi, misi, serta 15 program unggulan mereka, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat OKU.
Dalam sesi pertama, Yudi Purna Nugraha (YPN) tampil lugas dengan menyampaikan visi besar untuk mewujudkan masyarakat OKU yang maju dan sejahtera, berlandaskan potensi lokal dan menjunjung tinggi nilai agama serta budaya. Menurut YPN, program-program unggulan mereka mencakup berbagai sektor seperti pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
YPN-YESS berkomitmen meningkatkan pelayanan publik yang profesional dan berkeadilan. Dia juga akan membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan taraf hidup warga OKU.
Di bidang pendidikan, mereka berencana memberikan beasiswa dan peralatan sekolah gratis untuk siswa kurang mampu. YPN juga berjanji menindak tegas pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.
"Kami pastikan, dalam dunia pendidikan tidak ada pungli satu rupiah pun," tegas YPN.
Pada sesi tanya jawab, YPN mengangkat isu penggunaan dana Treasury Deposit Facility (TDF) oleh Cabup nomor urut 2, Teddy Meilwansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati OKU.
YPN mempertanyakan penggunaan dana TDF senilai Rp62 miliar yang disalurkan untuk kegiatan pasca banjir pada Juli 2024. Menurut YPN, dari jumlah dana yang besar tersebut, hanya sebagian kecil yang dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur yang terdampak banjir, seperti jembatan dan fasilitas umum lainnya.
YPN mengkritik alokasi dana tersebut, yang sebagian justru digunakan untuk pembangunan jembatan di area yang tidak terdampak banjir. Ia menilai, dana TDF seharusnya difokuskan pada pemulihan infrastruktur yang rusak akibat banjir, agar masyarakat dapat segera menikmati perbaikan fasilitas umum.
Menanggapi pertanyaan YPN, Teddy Meilwansyah memberikan jawaban yang dinilai normatif. Ia menyatakan dana TDF memang salah satunya dialokasikan untuk penanggulangan bencana, selain untuk kegiatan Pilkada dan pembayaran hutang pihak ketiga.
Menurut Teddy, penggunaan dana tersebut sah-sah saja untuk perbaikan infrastruktur yang terdampak banjir. Lebih lanjut, Teddy menjelaskan dana TDF bukan merupakan bagian dari APBD, sehingga penggunaannya tidak membutuhkan sidang paripurna di DPRD. "Hanya sekedar pemberitahuan saja kepada teman-teman DPRD," jawab Teddy.
- Pasca Pencoblosan, Kapolres OKU Imbau Seluruh Tim Paslon Jaga Kondusifitas
- Usai Salurkan Hak Pilihnya, YPN Optimis Menangi Pilkada OKU
- Cabup OKU Teddy Meilwansyah Siap Hormati dan Hargai Hasil dari Pilihan Rakyat