Mabes Polri menyampaikan bahwa atase pertahanan Polri telah berkoordinasi dengan KBRI Kamboja terkait dengan penyekapan puluhan Warga Negara Indonesia (WNI).
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Kakorlantas Beberkan Alasan Penundaan One Way di Tol Trans Jawa
- Pemerintah Didorong Tindak Tegas 3 Kategori Pelaku Judi Online
Baca Juga
“Atase Polri telah juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan fungsi protokol atas nama Teguh Adhi Primasanto yang menyampaikan bahwa pada tanggal 26 Juli 2022 diperoleh informasi bahwa pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/7).
Ramadhan menyampaikan bahwa, sebelumnya diinformasikan 53 WNI yang diduga disekap di Kamboja. Namun, kata dia, berdasarkan data terakhir yang diperoleh ada 60 WNI yang disekap.
“Data terakhir menunjukkan bahwa WNI yang disekap bukan sejumlah 53 Orang namun bertambah menjadi 60 orang,” kata Ramadhan.
“Ke-60 Warga negara Indonesia tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7”E,” beber Ramadhan.
Hingga saat ini, Ramadhan menambahkan upaya penyelamatan WNI masih terus dilakukan oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja.
- Kiper FC Dallas Maarten Paes Resmi jadi WNI
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Tidak Ada WNI yang Terdampak Serangan Balasan Iran