Dapat Tambahan 2 Emas, Sumsel Naik ke Peringkat 13

Atlet Sumsel Rio Maholtra (biru) meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor PON di nomor 110 meter gawang putra, Selasa (5/10). (Humas PPM/rmolsumsel.id)
Atlet Sumsel Rio Maholtra (biru) meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor PON di nomor 110 meter gawang putra, Selasa (5/10). (Humas PPM/rmolsumsel.id)

Update perolehan medali di laman resmi PON XX Papua pada Selasa (5/10) hingga pukul 23.59 WIT, Sumsel yang sebelumnya berada di peringkat 21 kini naik di posisi 13. Hal itu berkat tambahan medali masing-masing 2 emas dan 1 perak.


Tambahan medali emas diraih cabor atletik melalui Rio Maholtra di nomor spesialisasinya 110 meter gawang putra. Berlomba di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10), Rio finis terdepan dengan waktu 14.11 detik. Pelari asal Lahat ini melintas garis finis di depan Hirzan Ramadhan (Riau) dengan catatan waktu 14.33 detik dan Ghanes Bagus Pandega (Jawa Timur) dengan catatan waktu 14.41 detik.

Selain meraih medali emas, Rio juga membuat rekor baru PON, di mana catatan waktunya 14.11 detik memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Eli Zakaria dari Jawa Timur dengan catatan 14.16 detik.

Medali Sumsel lainnya dipersembahkan cabor anggar. Di nomor sabel individual putra, Sumsel memastikan medali emas dan perak setelah terjadi all Sumsel final. Bertanding di gedung Serbaguna Gereja St Yoseph, Merauke, Senin malam (4/10), Ricky Dhisullimah meraih emas usai mengatasi rekan Pelatdanya M Irfandi Nurkamil.  

Di puncak klasemen masih kokoh ditempati DKI Jakarta dengan perolehan 42 medali emas, 30 perak, dan 34 perunggu. Sedangkan Jawa Barat sukses menyalip Papua di posisi kedua dengan raihan 34 emas, 31 perak, dan 41 perunggu. Papua sementara ini turun ke peringkat ketiga dengan perolehan 33 emas, 18 perak, dan 36 perunggu.  

Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengucapkan syukur atas tambahan medali emas untuk kontingen Sumsel dan berharap capaian positif ini terus berlanjut.