Kontingen Sumsel akhirnya berhasil menorehkan medali emas pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh- Sumut
- Duduki Peringkat 21 di PON Aceh-Sumut, KONI Sumsel Janji Segera Lakukan Evaluasi
- Olahraga Sumsel Semakin Tenggelam, Target 20 Emas Tinggal Angan, Butuh Evaluasi Total!
- Klarifikasi Tim Dayung Sumsel Pulang Naik Pickup dari PON, Benarkah Karena Tekanan?
Baca Juga
Medali itu datang dari cabang olahraga (cabor) angkat berat yang disumbangkan atlet angkat besi asal Sumatera Selatan, Indah Afriza, di kelas 71 kilogram putri. Pertandingan berlangsung di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu (7/9).
Indah mencatatkan total angkatan 207 kilogram, mengungguli Restu Anggi dengan angkatan 205 kilogram yang meraih perak, dan Nelly dengan angkatan 200 kilogram yang mendapat perunggu.
Meski sukses menjadi yang terbaik, Indah mengaku tidak dibebani ekspektasi tinggi oleh pelatihnya. "Pelatih hanya meminta untuk maksimal dan fokus pada apa yang telah dilatih," ujar Indah.
Sebagai atlet muda binaan PB PABSI yang sudah berpengalaman bertanding di luar negeri, Indah menyadari bahwa persaingan di PON tetap ketat, terutama menghadapi senior seperti Anggi dan Nelly.
"Saya lebih junior, jam terbang saya lebih sedikit dibanding mereka, tapi saya tetap berusaha," ungkap atlet berusia 20 tahun itu.
Indah mulai mengenal angkat besi sejak duduk di bangku SMP. Awalnya, ia tidak tertarik dengan olahraga tersebut, namun berkat dorongan dari keluarganya, terutama sang ayah, Indah terus berlatih hingga akhirnya mencintai angkat besi.
Tak hanya puas dengan prestasi di PON, Indah menargetkan untuk berprestasi di ajang internasional, bahkan di Olimpiade. "Ingin ke level dunia dan ditargetkan ke Olimpiade. Insya Allah, kalau bisa ke sana," tutup atlet yang juga alumni PPLD Muba ini.
- Duduki Peringkat 21 di PON Aceh-Sumut, KONI Sumsel Janji Segera Lakukan Evaluasi
- Olahraga Sumsel Semakin Tenggelam, Target 20 Emas Tinggal Angan, Butuh Evaluasi Total!
- Klarifikasi Tim Dayung Sumsel Pulang Naik Pickup dari PON, Benarkah Karena Tekanan?