Memasuki hari ke-30 invasi, pasukan Rusia mulai terlihat melemah. Mereka yang semula merangsek maju mengepung beberapa kota, kini terlihat berhenti di beberapa titik. Sebagian besar pasukannya gagal membangun kekuatannya.
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi
- Rusia dan Ukraina Makin Panas, Harga Minyak Naik Lagi
- Pesawat F-16 Ukraina Jatuh Ditembak Rusia, Satu Pilot Tewas
Baca Juga
Berbeda halnya dengan pasukan pertahanan Ukraina yang terus melakukan operasi pertahanannya di Arah Timur, Tenggara dan Timur Laut.
Pasukan Gabungan pun sukses melakukan operasi pertahanan berkelanjutan untuk mencegah musuh menerobos masuk, di wilayah operasional yang ditentukan, seperti di Donetsk, Slobozhanskyi dan Tavriya.
Angkatan bersenjata melaporkan, melemahnya masukan Rusia semakin terlihat pada 24 Maret 2022. Sebanyak sembilan serangan musuh berhasil dihalau pasukan Ukraina. Pasukan berhasil menghancurkan 12 tank dan sekitar 20 unit kendaraan lapis baja, serta sembilan sistem artileri.
"Pertahanan udara menembak jatuh 2 pesawat dan 2 UAV musuh. Akibatnya, musuh kehilangan lebih dari 200 prajurit," isi pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina dalam rilis terbarunya, yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/3).
Angkatan Udara terus berpatroli melindungi pasukan Ukraina dan objek militernya. Mereka melakukan serangan yang ditargetkan terhadap konvoi kendaraan lapis baja Rusia.
Operasi pertahanan terus berlanjut di wilayah Sivershchyna. Pasukan Ukraina terus menahan Chernihiv dan menghalangi kemajuan pasukan Rusia di Kiev.
Di Selatan, operasi pertahanan juga berlanjut di zona operasional yang ditentukan. Operasi stabilisasi juga sedang berlangsung dan tugas pertahanan teritorial sedang dilakukan.
"Pasukan teroris Rusia terus berperang, dengan sengaja melanggar hukum humaniter internasional dan aturan perang," kata Staf Umum. 
- AS Berhenti Bagi Informasi Intelijen dengan Ukraina
- Ukraina Hadapi Ancaman Penghentian Starlink dari AS
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi
