Daftar Cagub di Partai Nasdem, Herman Deru Tidak Ingin Buru-buru Tentukan Wakil 

Mantan Gubernur Sumsel yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel, Herman Deru, mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di DPW Partai Nasdem Sumsel/ist
Mantan Gubernur Sumsel yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel, Herman Deru, mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di DPW Partai Nasdem Sumsel/ist

Mantan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengambil formulir pendaftaran sebaga Bakal Calon Gubernur (Bacagub) di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumsel, Kamis (2/5) kemarin.


Herman Deru yang didampingi oleh juru bicaranya Alfrenzi Panggarbesi, dan juga sejumlah kader Partai NasDem, diterima oleh panitia pendaftaran. "Bismillahirrohmanirrohiim, saya mendaftar di Partai Nasdem sebagai Cagub." ujar Herman Deru, disambut tepuk tangan seluruh kader Partai NasDem.

Mantan Bupati OKU Timur itu menegaskan meskipun dia merupakan pimpinan Nasdem, ia akan patuh pada prosedur dan mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang sudah ditetapkan DPP Nasdem.

"Partai Nasdem adalah partai terbuka, memperbolehkan kader maupun non-kader yang ingin mendaftarkan diri sesuai mekanisme. Tentu akhirnya DPP yang memutuskan dengan berbagai pertimbangan, seperti hasil survey, kapasitas calon dan lainnya," jelasnya.

HD juga memberikan pesan kepada panitia penjaringan calon kepala daerah/wakil kepala daerah di DPW maupun DPD Nasdem se-Sumsel agar memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun yang ingin mendaftar atau mengikuti penjaringan di Partai Nasdem.

"Berikan layanan terbaik kepada siapapun yang mendaftar. Tunjukkan bahwa Partai Nasdem yang kita cintai ini sangat terbuka dan menghargai siapapun yang ingin mendaftar," katanya.

Menyikapi kerjasama politik dalam Pilkada serentak 2024 di Sumsel, HD menegaskan bahwa Partai Nasdem siap bekerjasama dengan partai lain, terutama yang memiliki kesamaan visi dan cita-cita dalam membangun Provinsi Sumsel dengan 17 kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya.

"Tentu Partai Nasdem membuka diri untuk kerjasama politik dalam Pilkada serentak 2024 ini," ujar Ketua ISNU Sumsel ini.

Saat ditanya oleh wartawan mengenai calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, HD menegaskan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam memilih wakilnya. Ia masih terus berkomunikasi dengan sejumlah tokoh potensial yang ada saat ini.

"Jangan buru-buru. Harus melalui pertimbangan matang dengan memperhatikan berbagai faktor untuk mencapai kemenangan. Kalau sudah pas waktunya, nanti akan kita umumkan. Jangan sampai sudah diumumkan tiba-tiba berpisah di tengah jalan. Itu tentu kurang elok. Karena itu, tidak boleh terburu-buru," katanya.