Jembatan gantung yang ada di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, rusak parah.
Warga sangat bergantung dengan jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter menyeberangi Sungai Ayek Dehas, karena jembatan ini menghubungkan pemukiman warga menuju ke areal perkebunan.
Dari pantauan di lokasi, jembatan gantung akses warga menuju perkebunan itu kondisinya rusak parah dan hanya ada potongan bambu yang menambal lantai jembatan yang rusak.
Warga pun harus ekstra hati-hati saat melintasi jembatan tersebut. Sebab, jika tidak nyawa yang jadi taruhannya.
Salah satu warga setempat bernama Rohila mengali harus bergantungan setiap hari saat melintasi jembatan tersebut.
"Setiap hari kami melewati jembatan ini, terkadang harus bergantungan, karena takut jatuh," kata Rohila.
Kata Rohila, di seberang jembatan banyak terdapat sawah, kebun lada, kopi, serta sawit masyarakat yang harus di jaga pemiliknya.
Sehingga, sambungnya, jembatan ini memang sangat diandalkan masyarakat Tanjung Raman.
Ia pun berharap pemerintah setempat dapat memperbaiki jembata tersebut. Sebab, masyarakat takut jika harus menyeberangi sungai, karena airnya deras.
"Semoga jembatan ini bisa segera diperbaiki, sehingga masyarakat mengangkut hasil pertanian bisa melalui jembatan ini," harapnya.
Hal senada dikatakan warga lainnya bernama Mamat yang mengatakan bahwa harus hati-hati saat melintasi jembatan itu.
Sebab, sambung Mamat, lantai jembatan hanya ada potongan bambu kawat.
"Kami harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan itu," kata Mamat.
Sementara itu, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR, Eko mengatakan, akan segera mengecek kondisi jembatan tersebut.
"Nanti tim akan turun ke lokasi melihat langsung kondisi jembatan itu," singkatnya ketika dikonfirmasi. 
- Jembatan Gantung di Desa Tanjung Raman Rusak Parah, Warga: Semoga Bisa Diperbaiki
- 11 Jembatan Rusak Berat Akibat Diterjang Banjir
