Ceko Berpengalaman, Skotlandia Diunggulkan

Scott McTominay. (Ist/Net)
Scott McTominay. (Ist/Net)

Duel tim medioker di ajang Euro 2020 Senin (14/6) malam waktu Indonesia, dipastikan berjalan seru. Kendati kedua negara dianggap kurang memiliki kans juara Eropa tahun ini, namun perjuangan kedua tim yang menghuni Grup D patut dinantikan.


Skotlandia cukup diunggulkan dalam pertandingan yang digelar di Hampden Park, Glasgow nanti malam. Kick-off dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 WIB. Predikat tuan rumah dinilai menambah semangat bagi anak asuhan Steve Clarke yang akan mendapatkan dukungan dari publik Celtic.

Dari segi persiapan, Skotlandia terbilang lebih meyakinkan. Mereka berhasil menahan imbang Belanda dengan skor 2-2 di laga uji coba 2 Juni 2021, kemudian empat hari setelah itu menang 1-0 atas Luksemburg.

Sebaliknya, Republik Ceko yang dikomando Jaroslav Silhavy menelan kekalahan 0-4 saat menghadapi Italia di laga uji coba, 4 Juni 2021. Rep Ceko baru kembali ke jalur kemenangan setelah menang 3-1 atas Albania di laga uji coba terakhir sebelum putaran final.

Timnas Skotlandia dihuni cukup banyak pemain muda. Bek sayap Liverpool, Andrew Robertson menyandang ban kapten untuk memimpin nama-nama seperti Kieran Tierney, Scott McTominay, dan John McGinn berlaga.

Sementara itu, Republik Ceko akan mengandalkan duet pemain West Ham United, yakni Vladimir Coufal dan Tomas Soucek. Vladimir Darida yang bermain di klub Bundesliga Hertha Berlin akan menyandang ban kapten.

Selama tampil di enam edisi Piala Eropa, prestasi terbaik Republik Ceko adalah runner up tahun 1996. Walaupun begitu, mereka cukup sering melangkah dari fase grup, misalnya ketika mencapai babak semifinal (2004) dan perempat final (2012).

Soal jam terbang, Rep Ceko sedikit lebih diunggulkan karena sudah enam kali tampil di Piala Eropa, tepatnya pada edisi 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016. Sedangkan Skotlandia baru dua kali, yakni pada edisi 1992 dan 1996.

Pelatih Skotlandia Steve Clarke mengatakan Republik Ceko menjadi lawan berat diantara Inggris dan Kroasia yang juga menghuni Grup D.Namun dirinya sudah memantapkan pilihan starting line up yang dipersiapkan menuai poin maksimal di laga nanti.

"Republik Ceko memberi kami masalah yang berbeda dengan Inggris dan Kroasia, sehingga dapat mempengaruhi pemilihan, tetapi saya cukup mapan dalam tim. Hal yang baik bagi saya adalah bahwa tidak peduli siapa saya pilih, saya berharap mereka semua menjadi fantastis untuk negara mereka. Sebagai manajer atau pelatih, itu adalah hal besar yang dapat Anda percayai semua pemain Anda,” ujar Steve Clarke dalam rilis uefa.com.

Sementara itu, Jaroslav Ilhavy memastikan anak asuhnya tidak akan menyerah dan tetap fokus selama 90 menit laga berlangsung. Mengusung permainan menyerang pihaknya yakin bakal mengejutkan tuan rumah yang diprediksi mengandalkan serangan balik cepat.

"Kami tahu apa yang akan terjadi – satu lawan satu yang tangguh, lawan yang kokoh dengan serangan balik lurus ke depan – dan kami harus fokus penuh selama 90 menit. Kami tidak akan menyerah dalam menyerang. Meskipun Anda tidak dapat mengharapkan kami untuk menerapkan tekanan tinggi selama 90 menit. Tapi kami ingin kinerja yang baik secara taktis yang layak mendapatkan tiga poin," pungkasnya.