Kalah Telak, MU Dihajar Bournemouth di Depan Publik Sendiri

Justin Kluivert menjebol gawang MU lewat eksekusi penalti/net
Justin Kluivert menjebol gawang MU lewat eksekusi penalti/net

Manchester United kembali menelan pil pahit setelah kalah telak dari Bournemouth dengan skor 0-3 pada pekan ke-17 Premier League, Minggu (23/12) malam WIB. 


Bermain di Old Trafford, Setan Merah justru tak mampu memanfaatkan status tuan rumah untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya.

MU memulai laga dengan optimisme tinggi setelah kekalahan dari Tottenham di pekan sebelumnya. Namun, harapan untuk meraih hasil positif pupus di menit ke-29. Dean Huijsen sukses menjebol gawang Andre Onana melalui skema tendangan bebas, membawa Bournemouth unggul 1-0.

Di babak kedua, Bournemouth semakin menggila. Pada menit ke-61, Justin Kluivert menggandakan keunggulan tim tamu lewat eksekusi penalti yang tak mampu diantisipasi Onana. Hanya berselang dua menit, Antoine Semenyo mencetak gol ketiga dengan tembakan mendatar yang mengunci kemenangan Bournemouth.

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Manchester United di klasemen sementara Premier League. Mereka kini terperosok ke peringkat 13 dengan koleksi 22 poin. Dalam lima laga terakhir di semua ajang, MU hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Hasil ini menambah tekanan besar bagi manajer Ruben Amorim, yang harus segera mencari solusi untuk memperbaiki performa tim. 

Kerapuhan lini belakang, minimnya kreativitas serangan, dan kesalahan individu menjadi beberapa masalah yang terlihat jelas dalam pertandingan ini. Namun sang pelati memberikan pembelaan terhadap performa anak asuhnya usai Man United keok lawan Bournemouth.

Menurut pelatih 39 tahun, pasukan Setan Merah sudah bermain dengan baik. Namun terdapat beberapa kesalahan yang akhirnya membuat Manchester United menghukum diri sendiri.

"Pertandingan ini sangat sulit bagi kami," kata Ruben Amorim dilansir BBC Sports.

"Kami lagi-lagi kebobolan dari situasi tendangan bebas dan juga penalti semakin menyulitkan kami. Tapi jika Anda melihat ketika menit sebelumnya, kami tidak kecolongan apapun sebelum gol pertama," ujar Ruben Amorim

"Kami menciptakan beberapa peluang. Jika kami berhasil mencetak gol mungkin jalannya pertandingan akan berbeda," jelas Ruben Amorim.