Untuk memastikan keamanan logistik Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) Tahun 2024, Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, mengecek langsung gudang KPU OKU Timur.
- Tinjau Dua TPS Rawan, Kapolres OKU Timur Tempuh Perjalanan Empat Jam
- 7 Lokasi Hiburan di OKU Timur Disinyalir Jadi Tempat Peredaran Narkoba dan Miras
- Tiga Warga OKU Timur Tewas Saat Menggali Sumur, Diduga Menghirup Gas Beracun
Baca Juga
Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan beberapa hal penting kepada petugas jaga gudang seperti mengantisipasi logistik dari kemungkinan kerusakan karena air hujan dan kebakaran.
"Petugas jaga agar tingkatkan kewaspadaan. Laporkan segera apabila terjadi kejadian menonjol," pesannya, Selasa (21/11).
Selain itu, kata Kapolres, batasi akses keluar masuk pada gudang logistik dan mewajibkan tamu untuk melapor pada petugas jaga logistik.
"Petugas jaga harus betul- betul melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang akan memasuki logistik. Jangan over confidence (terlalu percaya diri) dan under estimate (meremehkan). Manfaatkan pemantuan CCTV secara maksimal," jelasnya.
Disinggung mengenai netralitas Polri, Kapolres menegaskan, bahwa pihaknya telah berkomitmen dengan menandatangani ikrar netralitas pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Polres OKU Timur bersama KPU dan Bawaslu OKU Timur tetap bersinergi dengan instansi-instansi terkait dalam menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi Pemilu serentak Tahun 2024 yang damai, sejuk dan kondusif," tegasnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, pihaknya bersama Bawaslu OKU Timur juga tetap bersinergi terutama dalam hal pengawasan dalam proses tahapan Pemilu 2024 mendatang.
“Apabila ada kegiatan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), sebaiknya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas,” pungkasnya.
- Praktik Buruk Pilpres Diprediksi Berlanjut ke Pilkada
- Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf
- Prabowo Bisa Kuasai 5 Provinsi Ini jika Pertahankan Koalisi Pilpres