Dalam rangka menjaga harkamtibmas dan mencegah potensi penyalahgunaan wewenang serta pelanggaran disiplin, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan kegiatan operasi Mantap Brata di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumsel, Jumat (5/1).
Pada operasi yang dilaksanakan tim gabungan ini dipimpin oleh Paur Gakkum Subbid Provos Bid Propam Polda Sumsel Iptu Taufiq Riza Anwari, melakukan pengawasan dan pengecekan kehadiran personil yang melaksanakan tugas pengaman di Bawaslu dan KPU. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan serta kesiapan personel dalam menjalankan tugasnya dengan optimal.
Selain itu, tim juga melakukan pengecekan administrasi berupa buku mutasi dan peralatan dinas. Tujuannya adalah untuk memastikan semua administrasi berjalan lancar dan peralatan dinas dalam kondisi baik untuk mendukung tugas operasional.
Operasi ini mencakup pengecekan sikap dan tampang personel yang sedang menjalankan tugas jaga di KPU dan Bawaslu. Langkah ini juga diambil untuk memastikan kedisiplinan dan profesionalisme anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan.
Iptu Taufiq Riza Anwari mengatakan, bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran disiplin ataupun profesi yang mungkin dilakukan oleh anggota Polri. "Kami berkomitmen untuk menjaga profesionalisme dan integritas anggota kami dalam melaksanakan tugas pengamanan, khususnya di lingkungan Bawaslu dan KPU," ujarnya.
Sementara itu, di Bidang Kesehatan Polda Sumsel di bawah pimpinan Pembina dr. Naeni Octavia dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap personel Polda Sumsel yang menjaga kantor Bawaslu dan KPU. Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan personel yang melaksanakan tugas pengamanan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Diharapkan dengan dilaksanakannya operasi ini, kedisiplinan dan profesionalisme anggota Polri dalam menjalankan tugasnya dapat terus terjaga sehingga masyarakat dapat merasa aman dan percaya dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung pada Pemilu Tahun 2024. 
- Tarik Paksa Mobil Debitur, Dua Debt Collector Diringkus Polda Sumsel
- Komplotan Penjual Akun WhatsApp untuk Situs Judi Online di Palembang Ditangkap Polisi
- Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector, Aiptu Fandri Masih Berdinas
