Cegah Anak-anak Sumsel Alami Stunting, Ini yang Dilakukan Feby

Untuk mencetak generasi yang kompetitif harus dimulai sejak dalam kandungan dan saat masa pertumbuhan. Salah satu asupan yang sangat penting pada masa itu adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi. Karena ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Dengan memberikan ASI, para ibu sudah memenuhi hak dasar anak.


"Kampanye ASI eksklusif ini harus terus dilakukan. karena tu kami memberikan pelatihan peningkatan kader Posyandu dan seminar ASI eksklusif. Banyak manfaat yang didapat bagi ibu dan anak dengan memberikan ASI ekslusif," kata Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru saat membuka sekaligus menjadi pembicara pada Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Kader Posyandu dalam rangka Penurunan Stunting dan Pemanfaatan Toga Untuk Memperbanyak ASI di aula Balai Pelatihan Kesehatan Sumsel, Selasa (22/09/2020).

Memberikan ASI eksklusif diungkapkan Feby akan mengubah sudut pandang kalangan ibu tentang menyusui ini, sehingga membuat para Ibu lebih mantap untuk memberikan ASI eksklusifnya kepada anak usia balita.

"Salah satu manfaatnya adalah melindungi bayi dari kuman, menyediakan nutrisi lengkap, jaminan asupan higienis dan aman, membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas, mencegah diare dan malnutrisi, memperkuat ikatan (bonding) antara ibu dan bayi, mengurangi resiko kanker, membantu memberi jarak pada kelahiran, menghemat biaya, dan menjaga lingkungan. Inilah manfaat luar biasa ASI," paparnya.

Terkait nutrisi lengkap, juga jaminan asupan higienis dan aman, Feby mengatakan tak ada makanan yang dapat menandingi gizi yang terdapat pada ASI. Terlebih di tengah wabah covid-19 saat ini, pemberian ASI eksklusif sangat diperlukan.

"ASI sudah pasti aman dan terjamin dikonsumsi bayi. Imunitas bayi dapat terjaga. Para Ibu tak perlu pusing untuk memberikan susu formula. Dengan ASI eksklusif, Ibu bisa menghemat biaya pengeluaran. Lagipula ini salah satu upaya mencegah stunting," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia dr. Erly Yani dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran kader posyandu kabupaten/kota tentang manfaat pemberian ASI eksklusif.

"Ada 70 orang peserta utusan dari kabupateb/kota. Diharapkan nantinya mereka dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan yang didapat saat mengikuti kegiatan ini di wilayahnya masing-masing",ujarnya.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan itu diantaranya peran PKK dalam mendukung kampanye ASI eksklusif. Penurunan stunting dan AKI (Angka Kematian Ibu). Peran kader Posyandu dalam penurunan stunting dan AKi di Sumsel, makanan sehat untuk mencegah dan mengatasi stunting, serta manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu.[ida]