Cawapres Muhaimin Iskandar Bakal ke Palembang 6 Oktober 2023

Ketua DPW PKB Provinsi Sumsel Ramlan Holdan(Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Ketua DPW PKB Provinsi Sumsel Ramlan Holdan(Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, akan dijadwalkan akan datang ke Palembang pada Jumat (6/10) mendatang. 


Kehadiran Muhaimin Iskandar Ke Palembang bertujuan untuk memberikan pembekalan secara langsung bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) PKB se Sumsel menghadapi pemilu 2024 mendatang. 

Kehadiran Cak Imin di Ibu kota Provinsi Sumsel itu sendiri, diungkapkan Ketua DPW PKB Provinsi Sumsel Ramlan Holdan.

Diungkapkan, ini menjadi kunjungan pertama Cak Imin setelah resmi menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Rencana Cak Imin akan hadir langsung ke Palembang, dan kita minta jadwal Jumat 6 Oktober, untuk pembekalan caleg," kata Ramlan, Kamis (21/9).

Dalam pembekalan Caleg se Sumsel nanti diperkirakan sekitar 700-800 peserta yang hadir, termasuk pengurus DPC se Sumsel yang acaranya direncanakan dipusatkan di Asrama Haji Palembang. 

"Pastinya yang hadir Caleg DPRD provinsi kabupaten kota dan RI diundang untuk sinkronisasi. Rencana tempatnya di Asrama Haji dan hotel Aston Palembang. Selain pembekalan Caleg dilanjutkan Rakorwil juga nantinya masing pengurus partai hadir termasuk sayap partai perempuan kebangsaan, " katanya.

Selain agenda kepartaian, Cak Imin juga dijadwalkan akan bertemu tokoh-tokoh Sumsel dan khotbah sholat Jumat di Masjid Agung Palembang. 

"Pastinya, dengan Cak Imin ikut kontestasi Pilpres, maka mesin partai harus dihidupkan untuk pemenangan Pileg dan Pilpres. InsyaAllah PKB bisa mengantarkan pasangan Anies dan Cak Imin sebagai pemenang pemilu, " katanya.

Ditambahkan Ramlan, dalam mensukseskan Pileg dan Pilpres 2024, pihaknya juga saat ini fokus untuk menyiapkan saksi- saksi untuk di TPS (Tempat Pemungutan Suara) nantinya khusus di Sumsel. 

"Saksi kita menyiapkan untuk Pilpres dan Pileg, dengan penyedian saksi partai dan pilpres sekitar 52 ribuan. Nanti setiap saksi di pilpres kita menyiapkan saksi 1 orang termasuk saksi pileg 1 orang yang sekarang sedang berjalan, dan diharapkan akhir bulan ini sudah kelar, " katanya.

Dilanjutkan Ramlan, para saksi yang ada nantinya juga nantinya akan diberikan pembekalan atau Bimtek, sekitar bulan November dan Desember mendatang, agar mengetahui kerjanya nanti. 

"Saksi sangat penting, karena memonitor jangan ada kecurangan, kedua kita punya aplikasi hitung cepat. Nanti saksi syarat ada HP android dan kader, termasuk umur sekitar 25-50 tahun, " katanya.