Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten OKI telah menembus target yang ditetapkan pemerintah pusat. Hingga, Rabu (29/12), cakupan vaksinasi dosis pertama di wilayah tersebut telah mencapai 70,11 persen atau 405.183 jiwa dari target 577.930 jiwa.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten OKI dilakukan secara keroyokan dengan memaksimalkan peran dari unsur Forkompinda, Instasi swasta maupun organisasi masyarakat.
"Program vaksinasi ini akan terus digenjot pelaksanaannya hingga mencapai 100 persen. Baik dosis pertama maupun kedua," kata Iwan.
Iwan menuturkan, pihaknya pun aktif melakukan vaksinasi secar door to door ke masyarakat. Dengan mendatangi lokasi keramaian di suatu wilayah tertentu. "Kami bagi per zona. Tiap zona nantinya akan dilakukan penyuntikan vaksin secara massal. Jadi tidak terpaku pada penyuntikan faskes saja," tutur Iwan.
Dikatakannya, capaian vaksinasi 70 persen membuat target herd immunity yang dicanangkan pemerintah pusat sukses terealisasi. Hanya saja, program ini harus terus berlanjut. Terutama untuk vaksinasi dosis kedua.
"Apalagi di tahun 2022, sasaran vaksinasi akan ditambah dengan anak usia 6-11 tahun. Jadi program vaksinasi akan tetap berlanjut," tuturnya.
Iwan mengharapkan dukungan masyarakat dalam pelaksanaan program vaksinasi tersebut. Caranya dengan mendatangi faskes yang telah ditunjuk untuk pelaksanaan Vaksinasi. "Bisa juga menggelar vaksinasi massal di wilayahnya. Nanti petugas kita yang akan datang melakukan penyuntikan," pungkasnya. 
- Sidang Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI, Saksi Kunci Ungkap Fakta Mengejutkan
- Virus Ngorok Melanda, Daging Kerbau di OKI Hanya Dihargai Rp 50 Ribu Per Kilogram
- Sudah Ratusan Kerbau Mati Mendadak di Empat Lawang Akibat Penyakit Ngorok
