Hujan deras yang sering terjadi di kota Palembang dan menyebakan beberapa titik tergenang air hujan, membuat Balai Besar Wilayah Sungai VIII berinisiatif untuk kembali membuka Posko penanggulangan Bencana Banjir di Jalan Soekarno Hatta.
Kabid Operasi dan Pemeliharaan (OP) BBWS Sumatera VIII, Arlinsyah mengatakan sejak Hujan Deras tanggal 25 Desember 2021 lalu yang menyebabkan banyak wilayah di Kota Palembang terendam oleh air membuat timnya harus lebih tanggap dalam mengantisipasi hal serupa.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait banjir misal diperlukan pompanisasi bisa menghubungi BBWS Sumatera VIII,” kata Arlinsyah di kantornya, Kamis (6/1)
Terlebih saat ini pemerintah pusat juga telah menambahkan alat pompa dengan daya yang besar bisa membantu mempercepat pengeringan air di lokasi banjir.
“Kita baru dapat satu lagi pompa dari pusat, namun masih menunggu teknisinya. Nantinya jika sudah siap kita akan punya dua pompa yang bisa mobile,” jelasnya.
Selain itu, Pompa tersebut merupakan Poma Mobile yang bisa di pindahkan dari satu tempat ke tempat lainya. Hak ini bisa mempermudah pergerakan pompa untuk membantu daerah yang banjir.
Sementara itu terkait banjir yang terjadi di Kota Palembang menurutnya, ada beberapa titik tak ketemu dengan aliran di kolam retensi yang menyebabkan aliran tidak sempurna.
10 titik tersebut yaitu di Jalan Demang Lebar Daun, Simpang Polda, Basuki Rahmat, R Sukamto, R Abdul Rojak, Kapten A Rivai, Kol H Burlian, Demang Lebar Daun di Depan RS Siti Khodijah, Mayorulsan, Jalan Mayor Rasid Nawai dan Jendral Sudirman.
“Setidaknya ada 10 titik banjir. Artinya aliran air yang masuk ke sumber utama terhambat. Maka kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait dan keliling bersama serta mengurangi banjir dengan pompa-pompa,” pungkasnya.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso