Bupati Enos Dukung Pembangunan Pabrik Pupuk Hayati Cair

Suasana audiensi direksi PT Dwi Mitra dengan Bupati OKU Timur, Lanosin yang akrab disapa Enos. (ist/rmolsumsel.id)
Suasana audiensi direksi PT Dwi Mitra dengan Bupati OKU Timur, Lanosin yang akrab disapa Enos. (ist/rmolsumsel.id)

Bupati OKU Timur Lanosin atau yang akrab disapa Enos menerima audiensi Direktur PT. Dwi Mitra, Sasli Thamrin terkait Pembangunan Pabrik Pupuk Hayati Cair di Kabupaten OKU Timur di Ruang Audiensi Bupati, Pemkab OKU Timur, Rabu (8/2).


Bupati Enos didampingi oleh Asisten II, Staff Khusus Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sekretaris BPKAD, dan Kabag Perekonomian & SDA.

Direktur PT. Dwi Mitra, Sasli Thamrin mengatakan, perusahaan berniat untuk membangun pabrik pupuk hayati cair di OKU Timur dan membantu petani dalam menghadapi permasalahan tentang pupuk.

"Kami ke sini untuk melaporkan rencana pembangunan pabrik pupuk hayati cair di OKU Timur. Kami telah menghadap Dirjen Pertanian, beliau sangat mendukung sekali di Sumatera Selatan khususnya di OKU Timur berdirinya Pabrik tersebut. Selain itu kami berkeinginan sekali membantu petani menghadapi masalah pupuk yang fluktuatif," kata Sasli.

Menurutnya, wilayah OKU Timur yang strategis dan sebagai lumbung pangan menjadi pertimbangan perusahaan untuk membangun pabrik di kawasan tersebut. Selain itu, bahan baku pupuk yang tersedia juga melimpah.

"Jadi kami hanya mendatangkan mikrobianya saja nanti. Kami juga berkeinginan OKU Timur ini bisa lebih dikenal secara nasional, selain sebagai lumbung pangan namun juga sebagai lumbung pabrik pupuk hayati cair yang bisa didistribusikan ke luar daerah, bahkan ke nasional," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian OKU Timur,  Junadi, S.P., M.M. mengatakan, pabrik pupuk tersebut membuat petani di OKU Timur kedepannya tidak akan tergantung lagi dengan pupuk kimia. 

"Ini sebagai alternatif bagi petani dalam mendapatkan pupuk," terangnya. 

Bupati OKU Timur, Lanosin mengatakan, kedatangan investor telah memberi dampak positif bagi masyarakat. Selain mengatasi masalah kelangkaan pupuk, pabrik itu kedepannya juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 

"Kami mendapatkan intruksi dari Kemendagri, ada beberapa point yang disampaikan, salah satunya membangun Unit Pengolahan Pupuk Organik dan mendorong peningkatan produksi Pupuk Organik demi mengatasi kenaikan harga pupuk. Kepada OPD terkait segera bentuk tim untuk menindaklanjuti intruksi kemendagri dan kami juga mendukung untuk dibangunnya Pabrik Pupuk Hayati Cair di OKU Timur,"  tandasnya.