Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mencopot Komandan Pangkalan Udara Johanes Abraham Dimara (Lanud Dma), Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dan Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Dma.
- Produk Batik Hasil Karya WBP Lapas Muara Enim Berpeluang Ciptakan UMKM
- Mitigasi Resiko Potensi Gangguan Kamtib, Lapas Muara Enim Pindahkan 32 Narapidana
- Kecewa Tak Bertemu Plt Bupati, Masyarakat DOB RL2 Ancam jadi Oposisi Pemkab Muara Enim
Baca Juga
Pergantian itu menyusul tindak kekerasan oleh dua anggota TNI AU kepada seorang warga di Merauke, Papua.
"Setelah saya lakukan evaluasi dan pendalaman, saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara akan mengganti Komandan Lanud J.A Dimara dan Komandan Satuan Militer Lanud JA Dimara," kata Fadjar melalui akun Instagram @militer.udara, Rabu (28/7).
Menurut Fadjar, meski yang melakukan kesalahan adalah oknum anggota TNI, namun pergantian komandan harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban dinas.
"Pergantian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kejadian yang berlaku komandan satuan bertanggung jawab terhadap pembinaan anggotanya," kata Fadjar.
Kabar terbaru, dua oknum POM AU itu kini sudah ditahan, Fadjar pun berjanji akan transparan ke publik dalam proses hukuman yang menjerat dua oknum tersebut.
"Penanganan perkara ini terus masih berlangsung," demikian Fadjar.
Sebelumnya, dua anggota TNI AU melakukan tindak kekerasan kepada seorang warga sipil Papua di Merauke.
Peristiwa yang terekam dalam video dan viral di media sosial itu menggambarkan lokasi penjemputan warga tersebut di suatu warung makan.
Keduanya lalu melakukan kekerasan dan sempat menginjak kepala warga Papua itu.
- April, Konstruksi Pembangunan Flyover Simpang Sekip Dimulai
- KARS Tetapkan RSUD Sekayu Peraih Akreditasi Tingkat Paripurna
- Beredar Tiga Nama Calon Pj Gubernur Lampung, DPRD: Belum Ada Usulan Resmi