Presiden RI, Joko Widodo meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk menutup setiap BUMN yang berkinerja buruk.
- Di PHK Sepihak, Karyawan PT Pelni Bakal Geruduk Kantor BUMN
- Pasangan Amin Bertekad Benahi Tata Kelola BUMN, Bukan Membubarkan
- WIKA dan 11 Lembaga Keuangan Sepakati Master Restrukturisasi Agreement Rp24 T
Baca Juga
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan para Direktur Utama BUMN, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat kemarin (15/10).
Dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi meminta agar Menteri Erick untuk tidak melindungi BUMN yang berkinerja buruk. Menurutnya, BUMN harus berari ambil risiko untuk berkompetisi dalam perkembangan zaman. "Kalau memang ada perusahaan seperti ini, kalau saya tutup saja! Tidak ada selamet-selametin," tegas Jokowi.
Menurutnya, BUMN ini terlalu banyak dan sering diproteksi. Pada saat 'Sakit' maka disuntik Penyertaan Modal Negara (PMN). "Maaf, terlalu enak sekali," pungkasnya.
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Erick Thohir: Kita Mampu Buktikan Kualitas di Level Asia!
- Jokowi Didorong Terbitkan Perppu Perampasan Aset