Kebakaran kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, pada Sabtu malam (1/4), turut merembet ke pemukiman warga dan rumah ibadah.
- Persempit Ruang Pungli, Penerbitan Izin Bangunan Gedung di Muara Enim Terapkan Sistem Online
- Nekat Buka Tanpa Kantongi IMB, DPRD Palembang: Hentikan Aktivitas Pasar Rakyat Jakabaring
- IMB Dihapuskan, Pemkot Palembang Godok Perda PBG
Baca Juga
Pemukiman warga ini berada di ring satu dan langsung berdekatan dengan kilang. Hal ini serupa seperti pemukiman warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara yang berdekatan dengan Depo Pertamina Plumpang.
Bila dalam kebakaran Plumpang, Pertamina bisa melimpahkan kesalahan kepada yang mengizinkan adanya pemukiman di sekitar Depo, Namun isu kebakaran kali ini perusahan pelat merah itu tidak bisa berkilah lagi.
"Rumah ibadah dan rumah rakyat itu bukan Anies yang kasih IMB-nya, jadi enggak masalah," kata Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).
Setiap kejadian kebakaran, tidak bisa dikambinghitamkan kepada pejabat di luar Pertamina. Melainkan harus dimulai dari mengevaluasi kebijakan makro dari para Direksi dan komisaris mengendalikan keselamatan kerja dibawah grup Pertamina.
"Pertamina enggak bisa gerakkan opini untuk nyalahkan Anies," sindir Andi Sinulingga.
Sembilan pekerja terluka dan sejumlah bangunan warga rusak ringan akibat kejadian ini. Para korban terluka dikarenakan terkena serpihan kaca. Insiden ledakan itu menambah daftar buruk Pertamina Grup yang punya visi menjadi The Best Global Company in the Region.
- Pemerintah Izinkan Warung Kelontong Jual LPG 3 Kg, Harus Jadi Sub Pangkalan Resmi
- Pertamina Siapkan 6.812 Pangkalan di Sumsel, Layani Pembelian Gas Elpiji 3 Kilogram
- Pertamina RU III Plaju Digugat Ratusan Miliar oleh Anak Pensiunan: Tanah Kavlingan Jadi Masalah Hukum