PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan pembiayaan rumah subsidi untuk karyawan industri media pada Selasa, 6 Mei 2025, di Bekasi.
- BTN Klasifikasikan Pengembang ke Empat Kategori untuk Dorong Persaingan Sehat
- Bank BTN-Pemerintah dan BP Tapera Komitmen Wujudkan MBR Miliki Hunian
- Sambut Tahun Baru, BTN Hadirkan 4 Fitur Anyar pada BTN Mobile
Baca Juga
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BTN, pemerintah, dan ekosistem perumahan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja media, termasuk para wartawan yang berperan penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai program pembangunan perumahan di Indonesia.
Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menyampaikan program ini memberikan kesempatan bagi karyawan industri media di seluruh Indonesia untuk memiliki rumah layak, khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Dalam acara peluncuran ini, BTN menyalurkan KPR kepada lebih dari 100 debitur yang tersebar di lima kota besar, yaitu Medan, Palembang, Bekasi, Yogyakarta, dan Makassar.
“BTN aktif mengedukasi pengembang dan mitra kerja untuk membangun rumah yang terjangkau dan berkualitas. Kami telah menyalurkan lebih dari 1,66 juta unit KPR Subsidi sejak 2015, sebagai bentuk komitmen BTN dalam mendukung program nasional untuk mewujudkan Zero Backlog pada 2045,” ujar Hirwandi.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, menambahkan bahwa para pekerja media, yang sering mengutamakan kepentingan publik, seringkali melupakan hak dasar mereka untuk memiliki rumah yang layak.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital, sekitar 70 persen dari 100.000 karyawan di industri media nasional belum memiliki rumah layak.
Program ini memungkinkan para pekerja media yang memenuhi syarat, seperti belum memiliki rumah atau belum pernah menerima subsidi perumahan pemerintah, untuk mengajukan KPR dengan penghasilan maksimal sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk wilayah Palembang, BTN siap mendukung karyawan media yang ingin mengajukan pembiayaan KPR MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
"Kuota untuk pembiayaan ini bersifat nasional, jadi siapa cepat dia dapat. Syaratnya pun mudah, hanya membutuhkan dokumen seperti KTP, KK, buku nikah (bagi yang sudah menikah), serta slip gaji atau rekening koran," ujar Yuyu Adilla, Consumer Landing Head BTN Palembang.
Untuk wilayah Sumatera Selatan, plafon pembiayaan mencapai Rp166 juta dengan pilihan jangka waktu 15 atau 20 tahun. Cicilan per bulan untuk pembiayaan 20 tahun sebesar Rp1.084.571, dan untuk pembiayaan 15 tahun sebesar Rp1.299.590. Selain itu, uang muka minimal 1% dari total biaya rumah, sekitar Rp5,6 juta, yang sebagian akan dibantu oleh pemerintah.
Proses pembiayaan ini dapat disetujui dalam waktu satu minggu, dengan syarat-syarat yang telah dipenuhi. BTN berharap program ini dapat membuka akses bagi lebih banyak pekerja media untuk memiliki rumah yang layak dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, serta pejabat lainnya.
- BTN Klasifikasikan Pengembang ke Empat Kategori untuk Dorong Persaingan Sehat
- Industri Media di AS Sedang Terpuruk, Lebih dari 3000 Pekerja Kena PHK Sepanjang 2023
- Bank BTN-Pemerintah dan BP Tapera Komitmen Wujudkan MBR Miliki Hunian