Bripka Petrus, salah satu polisi yang menjadi korban penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, akan dimakamkan di kampung halamannya di OKU Timur, Sumatera Selatan.
- Kasus Penembakan di Way Kanan, Kopka Basarsyah Terancam Hukuman Mati
- Hasil Forensik: Tiga Polisi Way Kanan Terkena Peluru Kaliber 5,56 mm
- KSAD Pastikan Pelaku Penembak Mati Tiga Polisi Lampung Dipecat
Baca Juga
Keluarga korban menyampaikan harapan agar pelaku segera diungkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kakak sepupu Bripka Petrus, Sarposa, mengungkapkan bahwa keluarga sangat berduka atas kejadian tragis ini.
"Kami berharap pelaku segera terungkap dan dihukum setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ujar Sarposa saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (18/3).
Sarposa mengenang Bripka Petrus sebagai sosok yang pendiam dan jarang berbicara ketika berkumpul bersama keluarga. Namun, ia selalu berpesan agar keluarga berhati-hati dan menyadari bahwa setiap pekerjaan memiliki risikonya.
Ia juga mengungkapkan bahwa terakhir kali berkomunikasi dengan korban lima bulan lalu, ketika Bripka Petrus mengabarkan kelahiran anaknya. Kini, anak korban yang baru berusia enam bulan harus kehilangan sosok ayah.
"Rencananya, korban akan dimakamkan di OKU Timur, Belitang," tuturnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian tersebut.
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Kasus Penembakan di Way Kanan, Kopka Basarsyah Terancam Hukuman Mati
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi