Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang didampingi pihak Dinas Kesehatan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalukan sidak dan uji sampel produk jajanan di Pasar Ramadan.
- Meski Ongkos Naik, CJH di Muara Enim Belum Ada yang Mundur
- Banjir di Palembang Telan Korban Jiwa, Ini Tanggapan Sekda Palembang
- Beri Penghargaan Personel, Kapolres OKU Ingatkan Mengenai Atensi Narkoba dan BBM Ilegal
Baca Juga
Dari dua titik lokasi Pasar Bedug Terminal Ampera Pendopo serta Festival Pasar Ramadan 1444 Hijriah di gedung Pasar Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi sebanyak 34 sampel makanan diuji.
Hasilnya, BPOM Palembang menyatakan produk jajanan yang dijajakan para pedagang UMKM di Bumi Serepat Serasan higienis atau aman untuk dikonsumsi.
"Ini setiap tahun rutin dilakukan saat Ramadan. Mengingat, antisipasi penggunaan boraks atau pengawet makanan beredar. Sehingga bisa membahayakan kesehatan," ungkap Plt Kepala Dinkes PALI, dr Zamir Alvi didampingi Sekdin Perindag PALI, Harus Munandar, Kamis (6/4).
Dijelaskan, sampel makanan yang diuji, seperti tahu, rujak mie, es buah serta kerupuk jangek. Namun demikian, para pedagang di Bumi Serepat Serasan tak ada yang mengandung bahan berbahaya.
"Justru pelaku UMKM PALI, memberikan solusi penggunaan bahan yang aman pengganti bahan berbahaya yang biasa digunakan saat membuat suatu produk makanan," ujarnya.
Sementara, Wati salah seorang pedagang pasar bedug berkata bahwa pihaknya memproduksi makanan siap saji ini dengan bahan yang aman untuk dikonsumsi.
"Kita mencari rejeki yang halal mas. Jadi, insyaallah pembeli nyaman, dagangan bisa cepat laris," ujarnya.
- 1.000 UMKM di Kota Palembang Dapat Sertifikat Halal Gratis
- PROLIGA 2024 di Palembang, Bank Sumsel Babel Jadi Tuan Rumah
- Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikat Halal Gratis Bagi UMKM