BPBD Sumsel Catat 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir, Ratusan KK Mengungsi

Kondisi banjir di Kabupaten OKU yang menyebabkan ribuan rumah terendam/Foto:Amizon
Kondisi banjir di Kabupaten OKU yang menyebabkan ribuan rumah terendam/Foto:Amizon

Hujan deras intensitas tinggi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan membuat sejumlah wilayah terendam banjir. 


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, melaporkan bahwa setidaknya dua kecamatan di wilayah tersebut telah terendam, dengan ribuan rumah dan puluhan kelurahan terdampak.

Bahkan menurut Iqbal, banjir susulan berpotensi kembali terjadi mengingat debit air Sungai Ogan yang terus naik.

"Ada 2 kecamatan di 16 kelurahan di OKU yang terdampak banjir. Sebanyak 1.695 rumah terendam banjir dari data sementara. Ribuan warga terdampak, ratusan warga mengungsi akibat banjir ini," ujar Iqbal, Selasa (7/5).

BPBD Sumsel saat ini telah menurunkan tim ke lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak.  Warga diminta waspada dan tidak memaksakan diri untuk bertahan di rumah. "Bantuan untuk warga sudah dikirimkan termasuk tenda darurat untuk pengungsi yang berada di OKU," jelas Iqbal.

Lebih lanjut dia merincikan di Kecamatan Baturaja Barat terdapat 10 kelurahan/desa yang terendam. Yakni Tanjung Agung sebanyak 25 rumah dan 20 warga mengungsi, Kelurahan Talang Jawa 20 rumah, Air Gading 20 rumah dan 1 tempat ibadah, Tanjung Karang 10 rumah dan 2 orang mengungsi dan Karang Agung 200 rumah dan 50 KK mengungsi.

"Satu jembatan gantung putus di Karang Agung dan lahan perkebunan dan pertanian 10 hektare berpotensi gagal panen karena terendam," katanya.

Kemudian di Batu Kuning 250 rumah, 50 KK mengungsi dan 1 tempat ibadah. Di Laya ada 300 rumah dan 50 KK megungsi dan 1 rumah ibadah, Karang Endah 20 rumah, Batu Putih 20 rumah, Pusar 100 rumah dan Saung Naga 50 rumah dan 15 KK mengungsi.

Di Baturaja Timur, di Sekar Jaya ada 100 rumah terdampak dan 10 warga mengungsi, Baturaja Permai 300 rumah dan 100 KK, Baturaja Lama 200 rumah dan 50 warga mengungsi, Kemala Raja 30 rumah, Sukaraja 20 rumah dan di Air Pauh 30 rumah.

"Jika hujan masih mengguyur, potensi debit sungai akan naik maka banjir susulan bisa terjadi dan kian meluas," ungkapnya.

Saat ini, personel BPBD OKU sudah berada di lokasi banjir untuk penanganan evakuasi warga terdampak. Pihaknya, juga tengah menyiapkan bantuan dari Pj Gubernur Sumsel untuk meringankan beban warga terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD OKU, Mulyadi menambahkan, hujan yang terjadi Senin (7/5) malam membuat sebagian besar wilayah Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat terdampak banjir. "Sekarang sudah mulai masuk ke Kecamatan Lubuk Batang," ujarnya.

Saat ini, tim BPBD OKU dengan perahu melakukan evakuasi warga yang masih terdampak. Sebagian daerah katanya juga sudah surut. "Sebagian wilayah mulai surut namun tetap waspada kemungkinan banjir susulan akibat meluapnya debit sungai," pungkasnya.