Warga Kelurahan Gelumbanh, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dibikin heboh dengan penemuan bayi laki-laki di bengkel sepeda motor, Senin (26/9/2022) malam.
Bagi dengan berat badan 2,1 Kg dan panjang badan 48 Cm itu ditemukan bersama sebuah amplop berisikan pesan dan permintaan maaf orang tua dan uang sebesar Rp250 ribu.
Dari informasi yang dihimpun, penemuan itu berawal saat pemilik bengkel motor yakni Andong Edwar berjalan keluar. Saat itu, terlihat sebuah benda di atas kursi yang biasanya digunakan untuk konsumen bengkel duduk.
Merasa curiga, Anding menghampiri benda tersebut dan saat dibuka ternyata seorang bayi laki-laki yang perkirakan berumur 2 hari. Saat ditemukan, sang bayi menggunakan beding, selimut, terdapat pula empat kotak bedak dan sejumlah baju bayi.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriady didampingi Kasubag Humas Iptu RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Memang benar peristiwa itu, jadi apapun ceritanya, menelantarkan bayi tersebut adalah perbuatan yang tidak dibenarkan baik dalam nilai apapun" ujar dia, Selasa (27/9/2022).
Dikatakan Rendy, saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dan telah diserahkan ke pihak Puskesmas Gelumbanh untuk dilakukan pemantauan karena masih berumur sekira 2 hari.
"Ya, kondisinya sehat, sudah dirawat pihak Puskesmas Gelumbang. Kita akan berupaya untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut," tandas dia.
Adapun isi surat yang ditinggalkan oleh orang tua sang bayi yakni:
Assalamualaikum
Saya mohon jaga anak saya karena kami tidak mampu untuk menghidupinya. Saya mohon dengan sepenuh hati tolong jaga, rawat anak saya. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang telah mau merawat dan menjaga anak saya. Saya mohon urus dengan baik dan saya mohon jangan cari keluarganya karena kami orang yang tidak mampu.
Kami cuma sebatas bisa membelikan baju tapi tidak bisa lebih dari itu, karena uang yang saya gunakan untuk membeli baju itu dari tabungan yang sudah lama dan di amplop ini ada sisa tabungan saya untuk yang merawat dan kebutuhan anak kami. Sayangi anak saya seperti ibu dan bapak menyayangi anak ibuk / bapak sendiri.
Di akhir Surat wasiat tersebut, ditandatangani dan diberi nama sesuai penulis wasiat yaitu Wijaya.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku