Seorang tahanan yang kabur dari sel Polsek Kalideres, Jakarta Barat, tak diberi ampun dan langsung ditembak mati oleh satuan reserse kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Jumat dini hari.
- Aborsi Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dua Sejoli di OKU Ditangkap
- Sibuk Pantau Penghitungan Suara, Rumah Petugas KPPS di Palembang Terbakar
- Kecelakaan Maut di Simpang Exit Tol Bawen, 4 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan petugas menembak mati tahanan yang sempat kabur karena berusaha menyerang dengan senjata tajam.
"Kalau tidak segera kami lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur, bisa bahayakan nyawa anggota," ujar Arsya.
Setelah kabur dari Polsek Kalideres, tahanan itu kembali mengedarkan narkoba atas suruhan bandar narkoba.
Delapan dari sembilan tahanan Polsek Kalideres tertangkap tak kurang dari 24 jam setelah kabur pada Kamis (16/4) malam. Namun, menyisakan satu tahanan yang berhasil lolos dari kejaran.
Arsya belum membeberkan rincian terkait kronologi penangkapan tahanan tersebut, namun akan mengungkapnya melalui konferensi pers melalui siaran langsung internet.
"Nanti akan kami rilis secara live Intagram, karena saat ini sedang 'sosial distancing'," ujar dia.
- Diduga Tidak Bisa Berenang, Murid SD Tenggelam di Sungai Enim
- Berlaku 1 Maret, PPLN Wajib Karantina Tiga Hari
- Jokowi Perintahkan Kementerian PUPR Ambil Alih Perbaikan Jalan di Lampung