Bertambah Dua Orang, Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Palembang Jadi Tujuh Orang

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang kembali mencatat penambahan dua kasus kematian akibat Covid-19, Rabu (16/2). Dengan penambahan tersebut, maka total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak tujuh orang.


Berdasarkan data yang dirilis Dinkes Palembang melalui media sosial, terdapat penambahan kasus konfirmasi baru yakni sebanyak 690 orang. Kemudian, kasus sembuh bertambah menjadi 38 orang. Lalu, kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak dua orang. Dengan kondisi tersebut, maka kasus aktif di Kota Palembang menyentuh diangka 4.385 orang.

Dalam data tersebut, tracing dilakukan sebanyak 4.001 orang baik melalui PCR maupun Antigen. 

Meningkatnya kasus Covid-19 ini juga membuat satu Kecamatan di Kota Palembang berada di zona oranye dengan catatan kasus aktif sebanyak 313, meninggal satu orang dan kasus konfirmasi sebanyak 327 orang.

Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan penambahan dua kasus meninggal dunia ini akibat adanya penyakit penyerta yaitu, haematemisis  melena dan gastritis kronis. "Kedua kasus tersebut sempat dirawat di RSMH dan RS Bari," singkatnya, Rabu (16/2).

Sementara itu, Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina mengakui hingga saat ini kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan. Bahkan, sudah terjadi transmisi lokal di Palembang. Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 ini juga diakibatkan masifnya pemeriksaan di masyarakat yang melakukan pemeriksaan tes Covid-19. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ini sangatlah membantu pemerintah dalam memetakan penyebaran kasus. 

"Kami ingatkan masyarakat juga harus disiplin protokol kesehatan. Karena, saat ini sudah terjadi transmisi lokal, bukan lagi dari luar," pungkasnya.