Berangkat dari UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Pelayanannya. Pemerintah Kabupaten OKU Timur, mengadakan sosialisasi dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan.
- Perluas Pasar Produk Pertanian, DPTPH Sumsel Siap Luncurkan Aplikasi Si Bejajo
- Dua Pekan Lebih Air Bersih Tak Mengalir, Warga Pertanyakan Kinerja PDAM Tirta Pali
- Dukung Kesejahteraan Petani, Perhiptani Gandeng Swasta Teken Kontrak 1.000 Ton Produksi Jagung
Baca Juga
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga dan 30 siswa SMP tersebut, Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes menjelaskan, BHD merupakan usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi pada seseorang yang tidak sadar atau mengalami henti nafas atau henti jantung (cardiacarrest).
“BHD perlu dilakukan untuk mempertahankan hidup seseorang saat mengalami keadaan yang mengancam nyawa atau keadaan darurat. BHD dapat dilakukan oleh petugas medis maupun masyarakat umum yang sudah terlatih,” jelasnya, Senin (14/11).
Sosialisasi BHD ini, lanjut dr Sheila, unuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah dan masyarakat agar dapat berperan penting dalam memberikan pertolongan pertama pada korban sebelum tim medis datang.
“Saya berharap adik-adik yang hadir dalam sosialisasi ini bisa menjadi pelopor yang terlatih memberikan bantuan hidup dasar di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” pungkasnya.
- Apes! Tunggu Pembeli, Kurir Narkoba di OKU Timur Berjumpa Polisi
- Sukseskan GSMP, Pemerintah OKU Timur Gandeng BPKP
- Kurang Siaga saat Kebakaran, Anggota DPRD Kritik Keras Keteledoran Pos Damkar OKU Timur