Berangkat dari UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Pelayanannya. Pemerintah Kabupaten OKU Timur, mengadakan sosialisasi dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan.
- Tingkatkan Pengawasan, Lanal Palembang Bakal Tambah 16 Pos Baru
- Gambo dan Manfaatnya, Antar Muba Juara 3 Stand Terbaik Festival Rempah Sumsel 2022
- Intensitas Hujan Meningkat, KAI Divre III Waspadai 27 Titik Daerah Rawan Longsor
Baca Juga
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga dan 30 siswa SMP tersebut, Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes menjelaskan, BHD merupakan usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi pada seseorang yang tidak sadar atau mengalami henti nafas atau henti jantung (cardiacarrest).
“BHD perlu dilakukan untuk mempertahankan hidup seseorang saat mengalami keadaan yang mengancam nyawa atau keadaan darurat. BHD dapat dilakukan oleh petugas medis maupun masyarakat umum yang sudah terlatih,” jelasnya, Senin (14/11).
Sosialisasi BHD ini, lanjut dr Sheila, unuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah dan masyarakat agar dapat berperan penting dalam memberikan pertolongan pertama pada korban sebelum tim medis datang.
“Saya berharap adik-adik yang hadir dalam sosialisasi ini bisa menjadi pelopor yang terlatih memberikan bantuan hidup dasar di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” pungkasnya.
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB