Tingkat popularitas Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muara Enim yang muncul saat ini belum ada yang menonjol. Angka survei mereka rata-rata masih dibawah 50 persen.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muara Enim, Jon Dries saat dibincangi Kantor Berita RMOL Sumsel, Selasa (11/6).
"Berdasarkan hasil survei April lalu, seluruh calon yang muncul ini kurang begitu populer. Angka survei mereka rata-rata dibawah 50 persen dan belum ada yang begitu dominan," kata Jon Dries.
PKS Muara Enim sendiri, kata Jon Dries, mempertimbangkan dua hal dalam mengusung kandidat calon Bupati di Pilbup Muara Enim, November mendatang. Yakni kepastian berlayar atau dapat tiket Pilbup Muara Enim dari partai lain dan memiliki peluang kemenangan besar.
Menurut Jon Dries, kondisi perolehan kursi pada Pileg lalu membuat seluruh parpol yang ada di parlemen tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri. Mereka harus berkoalisi untuk mencukupi 20 persen syarat ambang batas pengusungan calon.
"Artinya harus cukup 9 kursi dari total 45 kursi di DPRD Muara Enim," terangnya.
Untuk diketahui, saat ini Partai Gerindra menjadi partai pemenang dengan 7 kursi disusul Golkar 6 kursi. Lalu, PDIP, PPP dan PAN dengan masing-masing memperoleh 5 kursi. Kemudian, Nasdem, PKS dan PKB memperoleh 4 kursi. Disusul Demokrat 3 kursi serta Perindo dan Hanura masing-masing 1 kursi.
Dijelaskan Jon Dries, sampai hari ini seluruh kandidat belum ada yang mendapatkan kepastian tiket dari partai. "Baru sebatas surat rekomendasi dan penugasan saja. Belum pengusungan. Sehingga, kami tetap memantau situasi sembari menunggu hasil survei pada akhir Juni ini," ucapnya.
Menurutnya, hasil survei nanti juga akan mempertimbangkan potensi pasangan calon yang bakal maju. PKS sendiri juga nantinya akan menyodorkan kader sebagai wakil.
"Kami sudah mempersiapkan pak Firdaus sebagai wakil calon Bupati yang ingin meminang PKS," terangnya.
Meski begitu, keputusan akhirnya apakah akan berpasangan dengan kader ataupun mengusung calon bukan kader tetap menunggu hasil survei serta keputusan DPP.
"Kami terus menjalin komunikasi dengan seluruh kandidat yang sudah melakukan pendekatan ke PKS. Keputusan siapa yang bakal diusung nanti kemungkinan dilakukan pada awal Juli. Yang jelas, kami akan langsung mengeluarkan surat untuk mengusung pasangan. Tidak ada surat rekomendasi ataupun penugasan seperti partai lain," bebernya.
Terkait kriteria calon pemimpin, Jon Dries menuturkan, ada tiga hal yang menjadi prioritas penilaian. Yakni memiliki leasership yang baik, mengerti manajemen tata kelola sumber daya alam dan pengalaman di birokrat.
"Pemimpin yang dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat serta berpengalaman di bidang birokrat. Tentunya track recordnya juga harus bersih. Kita sudah punya pengalaman lima tahun 7 kali ganti pemimpin. dan itu kurang bagus untuk masyarakat," tandasnya.
- Hasil Survei PDI Perjuangan, Tidak Ada Kandidat Calon Bupati Muara Enim yang Menonjol
- Tokoh Agama Muara Enim Harapkan Pemimpin Agamis
- Tiga Kriteria Calon Bupati Muara Enim Menurut PKS, Belum Ada Calon yang Pantas!