Beda Dukungan di Pilkada, Ratusan Kader PKS OKU Mundur dari Partai

Ketua DPC PKS Lubuk Raja saat mengembalikan kartu anggota ke sekretariat DPD PKS OKU, Senin (23/9).  (amizon/rmolsumsel.id)
Ketua DPC PKS Lubuk Raja saat mengembalikan kartu anggota ke sekretariat DPD PKS OKU, Senin (23/9). (amizon/rmolsumsel.id)

Sekitar 500 anggota bersama Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Desa Lubuk Raja, Adip Kailani, mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kabupaten OKU.


Pengunduran diri kader dan ratusan anggota DPC PKS Lubuk Raja ini, dibuktikan dengan pengembalian kartu anggota ke sekretariat DPD PKS Kabupaten OKU yang juga bertepatan dengan pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wabup OKU pada Pemilu serentak 2024, Senin (23/9).

Ketua DPC PKS Lubuk Raja, Adip Kailani ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan dia dan sekitar 500 anggotanya telah mengundurkan diri dari PKS.

"Benar itu, saya beserta ratusan pengikut yang berjumlah sekitar 500 orang telah mengembalikan kartu anggota ke sekretariatan DPD PKS OKU," ujarnya.

Alasannya, kata Adip, karena DPD PKS OKU tidak sejalan dengan arah politiknya. Kata dia, DPD PKS OKU tidak tegak lurus dengan DPW PKS Provinsi Sumsel terkait masalah dukungan terhadap calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

"DPW PKS mendukung HDCU dan ditingkat bawah (DPD OKU) mendukung YPN-YESS. Itu sudah saya ingatkan dengan DPD untuk tegak lurus dukung YPN, tapi arah dukungan justru ke Bertaji. Makanya kami mengundurkan diri karena tidak sejalan," bebernya.

Ditanya langkah setelah mengundurkan diri dari PKS OKU, Adip menegaskan, bahwa ia dan ratusan anggotanya akan memperjuangkan kemenangan YPN-YESS.

"Karena kita mau ada perubahan untuk Kabupaten OKU," pungkasnya.