Bayi kembar siam lahir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Jumat (14/1/2022). Bayi pasangan ER (26) dan AK (25) tersebut lahir dengan kondisi memiliki dua kepala dan satu jantung.
- Begini Kronologis Meninggalnya Bayi Kembar Siam Berkepala Dua dan Satu Tubuh di Palembang
- Bayi Kembar Siam Berkepala Dua dan Satu Tubuh di Palembang Meninggal Dunia
Baca Juga
dr. Abraham Martadiansyah yang membantu jalannya proses kelahiran sang bayi kembar siam mengatakan, pemisahan bayi kembar siam tersebut sulit untuk dilakukan karena hanya memiliki satu badan dan satu jantung.
"Dipisahkan dengan satu jantung tidak bisa dilakukan, diobservasi selanjutnya apakah bayi ini akan mampu hidup atau tidak. Kami akan melakukan pemeriksaan terkait kemampuan dan kelengkapan organ-organ dalam bayi itu sendiri," ujar dia.
Untuk kasus bayi kembar siam sendiri, kata dia, telah sering ditangani oleh RSUP Mohammad Hoesin, dimana pada tahun lalu terdapat empat kasus bayi kembar siam yang menjalani operasi sesar untuk dilahirkan.
"Kondisi ibu stabil untuk anaknya mungkin dibutuhkan perawatan intensif care menyeluruh apakah dengan satu jantung ini mampu memenuhi suplai nutrisi dan oksigenasi bagi kedua anak," tambahnya.
Dikatakan Abraham, kondisi kembar siam ini telah terdeteksi pada saat kandungan berusia 16 minggu. Pada saat itu, bayi telah terlihat akan lahir dengan memiliki dua kepala yang menyatu. Sedangkan organ bagian dada kebawah terlihat normal.
"Dari tulang dada kebawah seperti orang normal pada umumnya memiliki sepasang kaki, satu ginjal, satu hati tapi dari dada ke atas akan mulai bercabang sampai ke tulang leher dan ada tulang kepala. itu dari 16 minggu kita rawat, kemudian pada usia 38 minggu kita lahir kan secara sesar," terang dia lagi.
Selain itu, proses operasi yang dilakukan juga berbeda dari sesar pada umumnya yang mana bila biasanya dilakukan dengan irisan melintang. Namun pada kasus ini, sang ibu harus melakukan operasi irisan dari bawah ke atas atau arah pusar. "Ini dilakukan guna mempermudah proses kelahiran bayi," pungkasnya.
Sementara, Humas RSUP Mohammad Hoesin Palembang Akhmad Suhaimi mengabarkan proses kelahiran bayi kembar siam tersebut berjalan dengan baik dan lancar. "Saat ini kondisi mereka cukup sehat hanya saja masih menjalani perawatan," tandas dia.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR