Taman Nasional Way Kambas (TNWK) kedatangan penghuni baru. Seekor bayi gajah sumatera lahir di Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur pada tanggal 11 November.
- Ditulis Surat Wasiat, Bayi Laki-laki Ditemukan di Rumah Kosong di Lubuklinggau
- Hingga Sore, Ribuan Mahasiswa Masih Berkumpul di Kawasan Patung Kuda
- Razia Gabungan Diduga Bocor, Polres OKU Cuma Tilang Empat Truk ODOL
Baca Juga
Bayi gajah tersebut merupakan hasil kelahiran induk Riska dan merupakan kelahiran kedua di TNWK setelah bayi gajah betina pada tahun 2017.
Plt. Kepala Balai TNWK, Hermawan, mengatakan bayi gajah lahir dalam kondisi sehat dengan berat badan 108 kg, panjang badan 120 cm, lingkaran dada 110 cm, dan tinggi bahu 93 cm.
TNWK saat ini memiliki empat Camp Elephant Response Unit (ERU) di lokasi yang berbeda, yaitu Bungur, Tegal Yoso, Margahayu, dan Harjosari.
Jumlah total gajah jinak di Camp ERU dan Pusat Latihan Gajah (PLG) mencapai 60 ekor, dengan 27 ekor di Camp ERU dan 33 ekor di PLG.
"Proses kelahiran dan kesehatan bayi gajah ini dimonitor oleh mahout (pelatih gajah) dan asisten mahout, serta tim medis TNWK," kata Hermawan.
Gajah Sumatera merupakan salah satu jenis satwa liar dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.
Selain itu, Gajah sumatera juga merupakan satwa prioritas dan menjadi salah satu prioritas dalam pengelolaan Kawasan TNWK.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Jalan Lintas Liwa-Ranau Rusak Picu Banjir Kemacetan Berjam-jam
- KSAD Pastikan Pelaku Penembak Mati Tiga Polisi Lampung Dipecat