Batik Durian Lubuklinggau Curi Perhatian Di International Fashion Expo

Indonesia hadir dengan Batik Durian di pagelaran Busana International Fashion Expo kembali digelar di Milan Italia pekan ini. (ist/rmolsumsel.id)
Indonesia hadir dengan Batik Durian di pagelaran Busana International Fashion Expo kembali digelar di Milan Italia pekan ini. (ist/rmolsumsel.id)

Indonesia mendapatkan sorotan publik ketika menampilkan Batik Durian khas Lubuklinggau, Sumatera Selatan dalam acara pagelaran busana International Fashion Expo yang digelar pekan ini di Milan, Italia.


Setelah setahun vakum akibat pandemi Covid-19, pagelaran busana International Fasihon Expo kembali digelar dan Indonesia ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Setelah pembukaan pameran, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Italia, Leffianna Hartati Ferdinandus mengatakan bahwa pihak KBRI Roma dengan senang hati selalu mendukung desainer dari Indonesia untuk berpartisipasi pada kegiatan fashion show.

Menurutnya kesempatan semacam ini sangat bermanfaat untuk mendorong desainer asal Indonesia agar bisa menampilkan karyanya dalam kelas dunia.

“Batik durian dibuat sebagai upaya agar Lubuklinggau memiliki sesuatu yang baru dna menarik. Durian dipilih karena Lubuklinggau terkenal dengan durian yang sangat baik kualitasnya dan sebagai raja buah-buahan,” kata Leffianna.

Dalam acara yang dilaksanakan oleh Phoenix-Wicom ini juga turut hadir sang pencipta Batik Durian Lubuklinggau yakni Hj. Yetti Octarina Prana. Selain sebagai Ketua Dekranas Lubuklinggau, beliau juga merupakan istri Walikota Lubuklinggau serta Ketua Tim Penggerak PKK Lubuklinggau.

Kehadiran Batik Durian dalam acara ini juga disambut baik oleh kalangan asosiasi pengusaha di Italia.

“Pihak kami sangat mendukung setiap kemungkinan dan sinergi kerjasama dalam membangun relasi bisnis baik dalam sektor fashion, olahraga, turisme, dan sektor industri lainnya,” ucap Biogiorgio de Plumeri, Wakil Presiden Confieuropea Divisi Milan.

Biogiorgio mengaku sangat tertarik untuk mempromosikan industri, baik itu dalam bidang ekspor maupun impor dalam berbagai jenis sektor, termasuk fashion, desain, bahkan sektor arsitektur.