Korban jiwa akibat gempa di Turki dan Suriah dilaporkan telah bertambah menjadi setidaknya 7.926 orang. Namun jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan karena banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan.
- Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga Untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
- India Dirikan Rumah Sakit Lapangan Untuk Korban Gempa di Turki
- Terjebak 68 Jam Direruntuhan, Bayi Korban Gempa Turki Selamat
Baca Juga
Di Turki, setidaknya 5.894 orang sudah dinyatakan meninggal dunia, dengan 34.810 orang lainnya terluka hingga Selasa (7/2) waktu setempat.
Sementara di Suriah, khususnya di daerah barat laut yang dikuasai pemberontak, jumlah korban tewas terus bertambah secara signifikan.
Kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal sebagai Helm Putih mengatakan jumlah korban tewas di daerah itu naik menjadi 1.220 orang dan 2.600 orang terluka.
“Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan karena keberadaan ratusan keluarga di bawah reruntuhan," kata Helm Putih, seperti dikutip CNN.
Menurut catatan kelompok itu, lebih dari 400 bangunan runtuh, sementara lebih dari 1.300 bangunan hancur sebagian, dan ribuan lainnya rusak akibat gempa.
"Tim kami melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan di tengah keadaan sulit," kata lanjut mereka.
Di sisi lain, media pemerintah Suriah, SANA melaporkan, jumlah korban meninggal di wilayah yang kuasai pemerintah sudah mencapai 812 orang.
- Serangan Israel Terhadap Kedubes Iran Picu Perang Dunia III
- Indonesia Ingin Adopsi Teknologi Budidaya Tuna Milik Turki
- Serangan Pesawat Tak Berawak Guncang Upacara Wisuda Militer di Suriah, 80 Orang Tewas