Banyak Pasien Isoman Meninggal, Direktur Eksekutif INFUS Sebut Faskes di Indonesia Kolaps

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies Gde Sriana Yusuf. (Net/rmolsumsel.id)
Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies Gde Sriana Yusuf. (Net/rmolsumsel.id)

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat kapasitas perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 dalam fase kritis. Bahkan pemerintah mengeluarkan imbauan pasien positif yang tidak bergejala atau dengan gejala ringan cukup isolasi mandiri (Isoman) di rumah.


Celakanya, tidak sedikit pasien Covid-19 yang melakukan Isoman di rumah meninggal dunia. Dalam catatan LaporCovid-19 yang baru saja dirilis hari ini mencatat ada 269 pasien positif Covid-19 yang melakukan Isoman meninggal.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf ikut prihatin atas kabar tersebut. Ia menilai, kejadian meninggalnya pasien Covid-19 yang Isoman menjadi satu catatan peliknya penanganan Covid-19 yang harus diperhatikan pemerintah.

“Ini menandakan faskes di Indonesia sudah kolaps,” ujar Gde Siriana dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/7).

Fasilitas kesehatan yang sudah tidak bisa menampung pasien baru Covid-19, dianggap sebagai satu titik lemah penanganan Covid-19 oleh Gde Siriana.

“Titik lengah penanganan pandemi kali ini ada di Isoman di rumah, trutama di perkampungan dan pemukiman padat,” tuturnya.

Dari kacamata medis dalam menangani pasien Covid-19, Gde Siriana memandang Isoman tentu tidak efektif. Apalagi bagi keluarga yang berada di lingkungan rumah yang padat dan sulit sirkulasi udaranya.

“Dan juga adanya kesulitan dalam akses perawatan memadai seperti pengontrolan dari Nakes, cukup istirahat, gizi vitamin, alat kesehatan seperti oksigen dan penerapan Prokes di rumah,” katanya.

Apalagi, lanjut Gde Siriana, untuk pasien Covid-19 yang tinggal di rumah petak yang sudah tentu tidak memadai untuk bisa pulih secara cepat dari infeksi virus.

“Karena ruangannya kecil dan kurang akses udara terbuka. Akibatnya pasien menuju RS setelah kondisi parah,” ucapnya.